kaltengonline.com – Sejumlah persoalan menjadi tantangan bersama bagi stake holder di Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Di antaranya pergaulan bebas, kenakalan remaja dan narkoba yang masih menjadi permasalahan di kalangan pemuda di daerah ini.
Hal tersebut disampaikannya Bupati Kotim Halikinnor usai memimpin Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 tahun 2023 yang digelar di halaman Kantor Bupati, Selasa (31/10).
“Permasalahan pemuda ini menjadi perhatian kita semua, tidak hanya pemerintah daerah, aparat penegak hukum tetapi semua lapisan masyarakat yang ada di Bumi Habaring Hurung ini,” kata Halikin.
Dirinya mengingatkan kepada para pemuda dan pemudi yang ada Kabupaten Kotim ini, jangan sampai kehilangan jati diri, karena mereka merupakan estafet kepemimpinan, yang meneruskan perjalanan menuju generasi emas 2045.
“Para pemuda kita harus menjadi estafet, baik sebagai pejabat, pengusaha, maupun masyarakat biasa. Masa depan bangsa bergantung di pundak-pundak para pemuda, Jika pemuda rusak, maka tujuan kita tidak akan tercapai,” ujar Halikin.
Ia juga mengimbau agar para generasi muda Kabupaten Kotim harus mampu menolak serta menjauhkan diri dari pergaulan bebas maupun penyalahgunaan narkoba. sebab apabila generasi muda sudah terlibat dalam dalam pergaulan bebas dan penyalahgunaan narkoba maka dikuatirkan akan terjadi kehilangan generasi pembangunan bangsa.
“Saat ini memasuki era digital, para pemuda juga harus mengikuti perkembangan zaman, apalagi kita termasuk salah satu dari 50 kota yang ditunjuk smart city otomatis pemuda pemudi kita harus mengikuti digitalisasi, tetapi mereka tetap membentengi diri agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas dan narkoba,” ucap Halikin. (bah/ans/ko)