kaltengonline.com – Peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) merupakan upaya pemerintah untuk menjadikan cara hidup cinta alam dan lingkungan menjadi gaya hidup. Dan pada tanggal 10 Agustus telah ditetapkan oleh Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono sebagai peringatan HKAN.
Pada tahun ini peringatan HKAN berlangsung dan akan berpusat di Taman Wisata Alam (TWA) Bukit Tangkiling Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Kegiatan yang dilakukan di Jalan Banturung, Kecamatan Bukit Batu, akan dimulai sejak tanggal 6 hingga 8 November 2023.
“Kami bangga dengan terlaksananya kegiatan ini di Kota Palangka Raya. Selain itu, peringatan HKAN ini juga sangat sesuai dengan visi misi Kota Palangka Raya yang ingin mempertahankan sebagai paru-paru dunia, mengingat kondisi Kota cantik yang sangat strategis. Seperti berada di tengah-tengah Indonesia, kemudian juga menjadi titik sentral dari ekosistem dunia,” kata Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu saat menghadiri pembukaan HKAN, Senin (6/11).
Selain itu, pemerintah juga ingin memperluas wilayah atau area-area konservasi alam. Namun, saat ini yang menjadi yang menjadi fokus pemerintah adalah dengan menjaga kelestarian taman nasional yang dimiliki Kota Palangka Raya, seperti Taman Nasional Sebanga dan Taman Wisata Alam (TWA) Bukit Tangkiling. Selain itu, Kota cantik ini juga memiliki Tahura (Taman Hutan Raya) serta hutan pendidikan dengan segala ekosistemnya dan kearifan lokalnya.
“Pemerintah tentunya juga ingin memperluas wilayah atau area-area konservasi alam, yang artinya upaya dan komitmen kita dalam menjaga kelestarian alam itu terlaksana. Namun kita juga memiliki fokus, yaitu fokus merawat taman yang ada, tentunya dengan segala ekosistemnya dan kearifan lokalnya. Hal ini perlu untuk kita jaga kelestariannya,” ucapnya. (*mut/ans/ko)