kaltengonline.com – Bupati Bartim Indra Gunawan membuka secara resmi konsolidasi keumatan dan kebangsaan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di wilayah itu.
Kegiatan yang dilaksanakan tersebut dihadiri Ketua DPW MUI Provinsi Kalteng, Khairil Anwar, Unsur FKPD, Staf Ahli Bupati, Para Asisten, Kepala Perangkat Daerah, Pengurus DPD MUI Bartim, Selasa (19/12).
“Saya atas nama pribadi, pemerintah daerah dan masyarakat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan, semoga kepengurusan MUI Kabupaten Barito Timur ke depan lebih maju dan sukses dalam mengemban tugas-tugas dan fungsinya, baik sebagai wadah musyawarah dan silaturrahmi para ulama, zu’ama dan cendekiawan muslim, maupun sebagai wadah yang mewakili umat Islam dalam hubungan dan konsultasi antar umat beragama, serta sebagai pemberi fatwa kepada umat dan pemerintah,” harapnya.
Menurut Indra Gunawan, harapan yang disampaikan itu tidaklah berlebihan. Sebab, ujarnya, itulah tugas dan fungsi yang harus diemban oleh MUI di semua tingkatan, baik di tingkat pusat, provinsi maupun kabupaten/kota dan kecamatan.
Orang nomor satu di kabupaten berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah itu menyampaikan, beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu, program kerja, dana memadai, dan adanya kerja sama.
Menurutnya, program kerja merupakan instrument yang menggambarkan apa yang harus dilakukan oleh MUI Bartim, apa program jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang ke depan.
“Program MUI Bartim hendaknya disusun secara sederhana dan sesuai kondisi objektif di daerah Kabupaten Barito Timur,” pesan Indra Gunawan.
Ia mengharapkan, MUI mampu memberikan motivasi dan berfungsinya lembaga-lembaga sosialkeagamaan seperti BAZIS (Badan Amil Zakat dan Shadaqah) dan UPZ (Unit Pengumpul Zakat) secara rutin, teratur, dan terarah.(log/ila/ko)