kaltengonline.com – Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani menghadiri peresmian Desa Ramah Satwa dalam rangka peringatan Hari Konservasi Alam Nasional tahun 2023. Kegiatan tersebut dipusatkan di Ekowisata Sahai Tambi Balu, Desa Tahawa Kecamatan Kahayan Tengah, Selasa (7/11).
Kegiatan tersebut juga dihadiri Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KASDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Prof Dr Satyawan Pudyatmoko.
“Kami juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan kepala BKSDA Kalteng menjadikan Desa Tahawa ini sebagai salah satu tuan rumah puncak Hari Konservasi Alam Nasional dari 6-8 November 2023,” kata Nunu.
Menurut Nunu, ini suatu kebanggaan bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulang Pisau karena dipilih menjadi salah satu tempat untuk memperingati HKAN dan tempat untuk melepasliarkan beberapa satwa kembali ke habitatnya yang alami.
“Tentunya kami sangat mendukung upaya BKSDAE untuk terus menjaga alam dan ekositemnya agar tercipta harmonisasi antara manusia, alam dan ekosistem hayati. Selamat memperingati hari konservasi alam nasional tahun 2023, terus maju dan tercipta jiwa yang damai dalam harmoni rimba belantara,” ucap Nunu.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan tracking ke Hutan Sahai Tambi Balu dan peninjauan kandang habituasi yang dipandu masyarakat Desa Tahawa. Ketika itu, Nunu juga menyebarkan benih pakan satwa secara simbolis dengan menggunakan ketapel yang diikuti seluruh tamu undangan.
Pada kegiatan tersebut juga ditampilkan tari-tarian yang ditampilkan pemuda dan pemudi Desa Tahawa di bawah asuhan sanggar Kencana Budaya Tambi Balu. Dalam kegiatan tersebut Nunu didampingi sejumlah kepala dinas di lingkup Pemkab Pulpis. Di antaranya, Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pulang Pisau Sukarja, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Hendri Arroyo, Staf Ahli Bupati Edy P Casmani dan sejumlah pejabat lainnya. Selain itu tampak mendampingi Camat Kahayan Tengah Siswo. (art/ila/ko)