kaltengonline.com –Tingginya intensitas curah hujan beberapa hari belakangan membuat ruas Jalan Maliku-Sebangau Kuala mengalami kerusakan. Beberapa titik ruas jalan poros antarkecamatan itu berlumpur, sehingga sulit dilalui.
Dari informasi yang dihimpun Kalteng Pos kerusakan cukup parah terjadi di kilometer (Km) 25 dan Km 26. “Akibat kerusakan ruas jalan tersebut bisa berdampak pada perekonomian di Kecamatan Sebangau Kuala,” kata Arbain saat dikonἀrmasi Kalteng Pos.
Dia berharap, ruas jalan tersebut dapat segera mendapat penanganan. “Selain menganggu transportasi umum, kerusakan ruas jalan tersebut juga menjadi kendala bagi ambulans yang membawa orang sakit. Sehingga harus ikut antre,” ucap dia.
Kalau bisa, kata dia, dua titik yakni Km 25 dan Km 26 itu mendapat penanganan prioritas. “Harapan kami prioritaskan penanganan di dua titik tersebut dengan melakukan penimbunan. Sehingga lebih mudah dilalui,” harap Arbain.
Dia mengungkapkan, kerusakan jalan di wilayah Sebangau Kuala tidak hanya terjadi di jalan poros antarKecamatan Maliku-Sebangau Kuala. Namun kerusakan juga terjadi di jalan antardesa. “Seperti Jalan Poros Desa Mekar Jaya SP3 dan SP4 juga memerlukan perhatian. Warga juga melakukan penanganan secara swadaya di ruas jalan tersebut,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pulang Pisau Dr Usis I Sangkai saat dikonἀrmasi terkait penanganan ruas jalan tersebut mengungkapkan, pemerintah Kabupaten Pulang Pisau Melalui APBD kabupaten Pulang Pisau telah mengalokasikan anggaran sekira Rp20 miliar.
“Mudah-mudanan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) juga ada (anggaran untuk penanganan). Ini kami sudah melakukan pembahasan yang bantuan dari APBN melalui dana inpres bidang jalan,” ungkap Usis, Rabu (10/1).
Terkait penanganan sementara pada titik yang mengalami kerusakan, Usis mengaku, dirinya telah memerintahkan Kepala Bidang Bina Marga (BM) DPUPR Kabupaten Pulang Pisau untuk melakukan penanganan. “Saya sudah perintahkan Kabid BM,” tegas Usis. (art/ko)