kaltengonline.com -Pemilihan Umum (Pemilu) akan digelar tak lama lagi. Pesta demokrasi lima tahunan itu akan dilaksanakan pada 14 Februari mendatang. Mulai dari calon legislatif (Caleg) hingga calon presiden (Capres) akan dipilih langsung oleh masyarakat Indonesia.
Namun, tak jarang perbedaan pilihan memunculkan perselisihan di tengah-tengah masyarakat. Untuk itu, Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor kembali mengingatkan masyarakat di wilayah ini agar bisa tetap menjaga solidaritas bersama. Terlebih lagi dalam situasi politik seperti sekarang.
“Bulan depan kita sudah melaksanakan Pemilu. Tolong jangan sampai ada yang berselisih faham gara-gara beda pilihan. Kita harus tetap jaga solidaritas,”ujarnya, Kamis (11/1).
Halikin menyebutkan, pesta demokrasi harusnya menjadi ajang memilih siapa yang terbaik menurut masyarakat sendiri. Ajang itu adalah wadah yang resmi untuk bertarung dan beradu gagasan untuk memperoleh kekuasaan demi kepentingan bersama.
“Pemilu ini memang ajang adu gagasan. Jadi biarkan masyarakat yang menilai sendiri mau memilih siapa nanti. Walaupun berbeda pilihan, tetapi kita tetap satu kesatuan,” imbuhnya.
Ia juga mengingatkan kepada masyarakat agar tidak golput dalam Pemilu nanti. Menurutnya, satu suara yang diberikan akan memberikan dampak dan menentukkan masa depan Indonesia lima tahun kedepan. Terlebih lagi generasi muda sekarang. Hal itu dikarenakan pemilih di tahun ini akan didominasi oleh anak muda.
“Kita sama-sama memilih pemimpin. Jangan golput. Pilih sesuai hati nurani masing-masing. Karena masa depan Indonesia ada di tangan kita,”pungkasnya. (sli/ans/ko)