Kaltengonline.com -Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani menegaskan, pihaknya sangat konsen terhadap persiapan Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024. Karena, tegas Nunu, hal ini adalah salah satu prioritas tugas dirinya sebagai Pj Bupati yang diamanahkan pemerintah pusat untuk ikut bertanggungjawab demi lancar dan suksesnya pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
“Saya meyakini, bahwa kita semua yang hadir disini punya harapan yang sama untuk kelancaran semua proses dan tahapan pemilu dan pilkada ini, sehingga saya minta dukungan kita semua untuk hal tersebut,” kata Nunu saat penandatangan NPHD pengamanan pilkada 2024 kepada Kodim 1011/Klk dan Polres Pulang Pisau, Senin (22/1).
Dia menambahkan, seperti diketahui bahwa wilayah Kabupaten Pulang Pisau terdiri dari 8 Kecamatan dan 4 Kelurahan dan 95 Desa. Dengan daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 101.189 jiwa serta 417 TPS.
“Dari kondisi, geograἀs terdapat beberapa titik lokasi rawan Pemilu karena jarak tempuh, minim akses komunikasi, sulit jalur transportasi dan distribusi. Ada sekitar 8 lokasi, yaitu; Desa Sei Hambawang, Sei Bakau, Cemantan, Kiapak, Bahaur Batu Raya, Simpur, Penda Barania dan Pandawei,” ungkap Nunu.
Jadi, lanjutnya, terhadap hal ini menjadi perhatian bersama, sebagaimana hasil Kunjungan Wakapolda Kalteng Jumat (19/1), disampaikan agar setiap potensi kerawanan pada Pemilu nanti dilakukan langkah-langkah antisipatif.
Nunu mengungkapkan, tahun 2023 lalu, sesuai amanat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bahwa untuk NPHD Pilkada tahun 2024 kepada KPU dan Bawaslu wajib disalurkan sebanyak 40 persen sebagai tahap 1
“Itu sudah kami penuhi dan jalankan. Namun karena kendala hal teknis, sehingga kepada Bawaslu Pulang Pisau tertunda dan kami pastikan di tahun 2024 ini segera kami proses ulang sambil menunggu ketentuan yang jelas mengaturnya,” ungkapnya. (art/ko)