KAPUAS, kaltengonline.com – Dalam menghadapi peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) beberapa daerah, termasuk Kabupaten Kapuas, Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Bendi, menekankan perlunya peningkatan dalam penanganan penyakit ini untuk mencegah penyebarannya.
“Kami meminta kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas dan seluruh jajaran untuk meningkatkan upaya pencegahan penyebaran DBD,” ujar Bendi, politisi dari Partai Gerindra.
Bendi menambahkan bahwa penanganan perlu difokuskan dengan melakukan sosialisasi hingga ke rumah-rumah dan mengirim petugas untuk melakukan pengecekan terhadap masyarakat, terutama jika ada gejala DBD.
“Upaya pencegahan dan penanganan harus diperkuat, sehingga penderita DBD dapat ditangani secara efektif dan penyebarannya dapat dicegah,” jelas Bendi, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Desa Dadahup.
Selain itu, Bendi mengungkapkan pentingnya peran semua lapisan masyarakat dalam penanganan kasus DBD, termasuk melibatkan masyarakat dalam membersihkan sarang nyamuk Aedes Aegypti secara gotong royong.
“Penting untuk meningkatkan Gerakan 3M dengan melibatkan masyarakat. Dengan kerjasama yang baik, upaya bersama dalam mencegah penyebaran DBD dapat memberikan hasil yang maksimal. Hal ini akan memastikan bahwa semua pasien yang terkena dapat mendapatkan penanganan yang baik,” pungkasnya.(ko)