Kaltengonline.com -Masyarakat yang melintasi Jembatan Pulau Telo Kecamatan Selat Kabupaten Kapuas dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat yang mengapung dan hanyut terbawa arus di (DAS) Kapuas Sungai Kapuas, Kamis (8/2) siang.
Kabar penemuan mayar itu begitu cepat tersebar. Sehingga masyarakat ramai ke lokasi dan melaporkan kepada pihak kepolisian. Selanjutnya sekira pukul 12.40 WIB, Satuan Polisi Airud dan TNI AL serta relawan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK), langsung melakukan evakuasi dengan membawa mayat ke tepi sungai dan membawa ke kamar jenazah RSUD Kapuas guna dilakukan visum.
“Iya benar (temuan mayat) dan anggota masih di lapangan mengecek,” ucap Kapolres Kapuas AKBP Gede Pasek Muliadnyana melalui Kasatreskrim AKP Iyudi Hartanto, saat dikonἀrmasi.
Terkait penyebab dan data mayat, Kasatreskrim menerangkan masih dalam penyelidikan dan menunggu hasil visum yang akan dilakukan. “Nanti kami informasikan, karena masih didalami,” jelasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kalteng Pos didapatkan dari keluarga jika mayat tersebut diduga keluarganya, karena melaporkan ada anggota keluarganya yang hilang. Korban diduga bernama Qamarullah warga Desa Anjir Serapat Barat KM 10 Kecamatan Kapuas Timur Kabupaten Kapuas.
Dalam laporanya korban terjatuh ke sungai bersama motornya pada Selasa (6/2) pukul 17.30 WIB di lokasi Jalan Tendean ujung. Karena motor korban merk Yamaha Soul ditemukan oleh warga, bersama keluarganya di lokasi di mana korban diinformasikan terjatuh. (alh/art/ko)