Logistik Pemilu Mulai Dibagikan KPU ke Pelosok

oleh
oleh
DIKAWAL KETAT: Aparat keamanan dari TNI dan Polri mengawal ketat pergeseran logistik pemilu di wilayah Kabupaten Murung Raya, Minggu (11/2).

Dalam pendistribusian logistik pemilu itu, KPU Katingan fokus pada kecamatan terjauh, yaitu Kecamatan Marikit, Katingan Hulu, Bukit Raya, Mendawai, dan Katingan Kuala. Selain jarak tempuh yang jauh, logistik juga harus melintasi jalur air agar dapat sampai ke tujuan. Polres Katingan memberikan pengawalan dan pengamanan yang ketat guna memastikan logistik sampai ke masing-masing kecamatan dengan lancar dan selamat.

Pada hari yang sama, pendistribusian logistik ke daerah terjauh lainnya dilakukan oleh KPU Kabupaten Murung Raya Mura. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua KPU Kabupaten Mura Okto Dinata, didampingi jajaran Komisioner KPU, Ketua Bawaslu, Kapolres Mura AKBP Irwansyah, dan undangan lain. Pelepasan logistik pemilu 2024 di Mura dilakukan oleh KPU Mura dan dikawal ketat aparat gabungan TNI dan Polri beserta jajaran Bawaslu.

Ketua KPU Mura Okto Dinata mengatakan, pendistribusian logistik pemilu akan dilaksanakan atau dimulai Sabtu 10 Februari 2024 untuk dua kecamatan terjauh, yakni Kecamatan Uut Murung dan Seribu Riam.

“Dua kecamatan terjauh sudah distribusi logistik pada Sabtu 10 Februari 2024, yakni Kecamatan Uut Murung dan Seribu Riam, lalu dilanjutkan pada Minggu 11 Februari 2024 yakni Kecamatan Batura dan Laung Tuhup,” kata Okto Dinata, Minggu (11/2).

Sementara itu, Kapolres Mura AKBP Irwansah mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban agar pemilu 2024 terlaksana lancar dan sukses, dengan tetap berdasarkan pada asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

Ia berharap semua wajib menjaga Murung Raya agar tetap aman dan damai. Meski dalam kontestasi selalu ada perbedaan pilihan, jadikan perbedaan itu sebagai bagian dari demokrasi. Kapolres juga meminta jajaran forkopimda agar terus dan tetap berkoordinasi serta menjaga sinergisitas dengan berbagai pihak terkait untuk mewujudkan pemilu damai.

Baca Juga:  UPR Gelar Upacara Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI Tahun 2025

Kapolres juga mengharapkan agar silaturahmi dan konsolidasi antarpejabat dan masyarakat tetap dibangun agar situasi keamanan dan ketertiban selalu terjaga. “Pilihan boleh beda, tetapi kecintaan terhadap daerah kita adalah yang utama,” tandasnya.  

Sementara itu, logistik pemilu di Kabupaten Barito Timur juga mulai didistribusikan. Ada 20 truk yang dikerahkan untuk mengangkut segala kebutuhan untuk suksesnya penyelenggaraan pesta demokrasi pada tanggal 14 Februari itu. Logistik-logistik itu dikirim ke sembilan kecamatan, Minggu (11/2).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bartim, Panahan Moetar menyampaikan, pendistribusian logistik pemilu dilakukan ke sembilan kecamatan terjauh dengan menggunakan truk dan dikawal oleh personel TNI dan Polri serta petugas KPU dan Bawaslu.

“Semoga pendistribusian logistik berjalan aman dan lancar,” harap sekda usai melepas distribusi logistik.

Menurut sekda, logistik pemilu didistribusikan ke kecamatan, lalu dilanjutkan ke desa/kelurahan dan TPS pada keesokan harinya.

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Bartim, Satya Hedipuspita mengatakan, pendistribusian logistik terlebih dahulu dilakukan ke sembilan kecamatan terjauh.

“Didistribusi logistik menggunakan 20 truk dan dikawal untuk empat jalur, arah Benua Lima-Patangkep Tutui-Awang dan Paju Epat, kemudian Karusen Janang – Paku – Pematang Karau serta Dusun Tengah dan Raren Batuah,” papar Satya.

Untuk arah Dusun Timur, hari ini didrop kecamatan, lalu langsung disalurkan ke desa-desa.

“H-2 pergerakan dari kecamatan ke desa. Sesuai regulasi, logistik H-1 harus sudah di TPS. Sehingga untuk lokasi terjauh dari desa ke TPS, akan didistribusikan pada tanggal 13 Februari,” sebutnya.

Menurutnya, sejauh ini proses pendistribusian logistik tidak menemui kendala. Pihak KPU berharap pendistribusian berjalan lancar dan semua petugas tetap memperhatikan keselamatan saat bekerja. (irj/eri/dad/log/ce/ala/ko)