Kaltengonline.com – Isu inflasi terus menjadi perhatian utama, dan langkah-langkah pencegahan terus dilakukan. Salah satu tindakan yang diambil adalah melalui pelaksanaan pasar penyeimbang. Menyikapi hal tersebut, Anggota Komisi B DPRD Kota Palangkaraya, Noorkhalis Ridha memberikan apresiasi terhadap tindakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng).
Pemerintah Kalteng telah mengadakan pasar penyeimbang dengan mendistribusikan 600 paket sembako murah di Kelurahan Petuk Katimpun, Kota Palangka Raya. “Pasar penyeimbang dilaksanakan dengan tujuan mengurangi beban pengeluaran keluarga penerima manfaat (KPM) melalui penyediaan kebutuhan pangan dengan harga yang lebih terjangkau,” ungkap Noorkhalis Ridha, belum lama ini.
Menurutnya, penyediaan kebutuhan pangan seharusnya berdasarkan pertimbangan pemberian gizi yang seimbang. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya perluasan pelaksanaan pasar penyeimbang agar dapat mencakup lebih banyak area dan menyentuh lebih banyak masyarakat.
Noorkhalis Ridha juga menyoroti perlunya peningkatan jumlah dan kualitas sembako. Dia berharap, melalui distribusi sembako, kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi. “Saya berharap dampaknya dapat dirasakan oleh masyarakat secara lebih luas,” tambahnya. Ini tentu ditujukan untuk warga yang membutuhkan atau kurang mampu.
Adapun paket sembako murah tersebut terdiri dari 5 kg beras, 1 kg gula, 1 liter minyak goreng, 2 kaleng sarden, dan 2 bungkus mie instan dengan harga Rp20.000 per paket. Harapannya, ekspansi operasi pasar penyeimbang ini dapat memberikan bantuan nyata bagi warga yang terdampak secara ekonomi. Selain itu, langkah konkret ini diharapkan dapat membantu pemerintah menyeimbangkan harga di tengah kenaikan harga beberapa kebutuhan pokok. (*zia/ko)