Kaltengonline.com -Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani menegaskan, dalam pelaksanaan pembangunan di daerah harus selaras dengan rencana pembangunan pemerintah pusat maupun provinsi. Hal ini, kata dia, untuk menjaga kesinambungan dan keberlanjutan pembangunan sesuai dengan rencana pembangunan berkelanjutan.
Dia mengaku, dalam mengemban tugas sebagai pj bupati dirinya mendapat mandat dari pemerintah pusat untuk mengawal dan menjalankan kegiatan pembangunan di Kabupaten Pulang Pisau sesuai dengan rencana kerja pemerintah pusat yang di antaranya difokuskan pada beberapa kegiatan.
Di antaranya, kata Nunu penghapusan kemiskinan ekstrem. Menurut penghapusan kemiskinan ekstrem dapat dilakukan melalui peningkatan pendapatan masyarakat. Yakni melalui UMKM dan menggali potensi-potensi wilayah yang bias dikembangkan untuk peningkatan ekonomi masyarakat.
Program selanjutnya, kata dia, yakni penurunan stunting. Nunu mengaku, pemerintah daerah memiliki anggaran dan strategi untuk penanganan stunting. “Dari hasil audit staunting kita sudah dapat faktor dominan kenapa stunting di daerah kita tinggi. Untuk itu di perangkat daerah sudah laksanakan program. Termasuk pemberian nutrisi ibu dan bayi. Gerakan sudah ada, tinggal konsistensi kita saja dalam menjalankan,” tegas Nunu saat memimpin musrenbang tingkat kecamatan di Kecamatan Pandih Batu, Kamis (29/2).
Selanjutnya, kata Nunu, pengendalian inflasi. Untuk mengendalikan inflasi, Nunu menegaskan pemerintah daerah menggelar operasi pasar. “Pada Ramadan nanti kita akan menggelar operasi pasar yang akan diawali di Kecamatan Kahayan Hilir,” ujar Nunu.
Terakhir, ucap Nunu, pemerintah pusat juga meminta agar pemerintah daerah meningkatkan investasi. “Pemerintah pusat selalu mengingatkan kami agar memberi kemudahan kepada investor dalam berinvestasi. Beri kemudahan rekomendasi sesuai dengan fakta yang ada di lapangan. Untuk itu saya meminta dukungan kepala desa, mantir, damang, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat untuk kenyamanan investor,” tandasnya. (art/ko)