KASONGAN – Peristiwa kecelakaan air terjadi di Kabupaten Katingan. Sebuah truk yang sebelumnya mengangkut beras Bantuan Sosial (Bansos) tenggelam, setelah mengalami kecelakaan di fery penyeberangan Desa Tumbang Pahanei Kecamatan Marikit, Selasa (5/3) sekitar pukul 23.45 wib. Akibat kejadian ini, pengemudi truk bernama Muhrozi, dinyatakan hilang dan belum ditemukan.
Informasi yang didapat Kalteng Pos, peristiwa ini bermula ketika Muhrozi bersama rekannya mengantarkan beras Bansos dari Kota Palangka Raya menuju Tumbang Hiran Kecamatan Marikit Kabupaten Katingan. Sesampai dilokasi, bantuan beras yang berasal dari Bulog tersebut, langsung dibongkar.
Setelah selesai pembongkaran, Muhrozi dan rekannya mau menyeberang menggunakan Fery di Desa Tumbang Pahanei ke Desa Tumbang Dakei di kecamatan yang sama. Ketika itu truk korban terlebih dulu turun ke Fery dan disusul truk temannya. Sesampai di Fery posisi truk korban berada di dekat mesin Fery, sedangkan truk temannya sudah naik di posisi dekat pengemudi fery. Sesampai di Fery tersebut, korban keluar dari dalam truk untuk membayar ongkos penyeberangan.
Namun tiba-tiba teman korban melihat dan berteriak, jika truk korban jalan. Melihat itu korban balik dan masuk ke dalam truknya. Namun kondisinya saat itu, ban depan truk sudah masuk ke dalam sungai dan langsung jatuh ke air. Karena kondisi air sungai sedang tinggi, korban bersama truknya pun langsung tenggelam.
Kapolres Katingan AKBP I Gede Putu Widyana SH SIK MH melalui Kapolsek Marikit Ipda Yubambang Kusnadi SH ketika dikonfirmasi mengatakan, bahwa truk korban ketika itu ban nya tidak sempat di kasih pengganjal. Karena pengelola fery sedang memasang ganjal milik rekan korban. “Ketika itu, begitu truk jatuh korban langsung hilang,” katanya kepada Kalteng Pos, Kamis (7/3).
Diungkapkan Kapolsek Marikit, begitu kejadian upaya pencarian korban langsung dilakukan. Namun truk korban lebih dulu ditemukan, tidak jauh dari lokasi kejadian. “Paling beberapa meter dari lokasi (tempat truk ditemukan). Tapi korban sudah tidak ada di tempat. Hingga kini masih dilakukan pencarian terhadap korban. Tim SAR dari kabupaten pun sudah datang dan telah melakukan pencarian. Sementara untuk truknya sudah kita lakukan evakuasi,” tandasnya.(eri/ko)