Kaltengonline.com – Bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri merupakan momen yang strategis untuk menggalakkan pertumbuhan ekonomi. Karena selama periode perayaan ini, permintaan barang dan kebutuhan masyarakat umumnya meningkat. Ini bisa menjadi dorongan tambahan bagi pertumbuhan ekonomi.
Anggota Komisi B DPRD Palangka Raya, Khemal Nasery, menegaskan pentingnya memanfaatkan momentum ini dengan sebaikbaiknya.
“Perayaan agama seharusnya dijadikan kesempatan untuk menggerakkan roda ekonomi,” ujarnya, belum lama ini.Menurut Khemal, jika bulan Ramadan dimanfaatkan dengan baik, hal itu akan memberikan dampak positif pada keberlangsungan usaha masyarakat. Pasalnya, transaksi dan perputaran uang cenderung meningkat seiring dengan naiknya kebutuhan.
“Dengan begitu, akan terjadi peningkatan perputaran uang yang pada gilirannya akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi,” jelasnya. Oleh karena itu, ia menganggap bahwa memperkuat pertumbuhan ekonomi pada periode perayaan agama merupakan langkah yang tepat. Oleh karena itu, saatnya untuk memanfaatkan momentum ini secara maksimal karena tingkat konsumsi cenderung meningkat dibandingkan dengan hari-hari biasa.
“Salah satu contohnya adalah kontribusi besar dari sektor kuliner. Selain itu, kegiatan berbuka puasa bersama juga meningkatkan permintaan akan makanan dan minuman dari para pelaku usaha,” tambahnya.
Khemal berharap agar pemerintah terus memantau dan mengendalikan harga kebutuhan pokok di pasar. “Dengan demikian, tingginya permintaan masyarakat dapat diimbangi dengan stabilitas harga kebutuhan pokok,” tutupnya. (*zia/ko)