TAMIANG LAYANG – Pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kabupaten Barito Timur (Bartim) akan digelar serentak 27 November 2024. Sejumlah nama mulai bermunculan untuk ikut bertarung sebagai peserta pilkada tersebut. Salah satunya adalah Bias Layar.
Tokoh masyarakat sekaligus Ketua Kerukunan Warga Dayak Dusun Maanyan Lawangan (KWD Dusmala) Provinsi Kalimantan Tengah itu sudah mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati Bartim periode 2024-2029 ke sejumlah partai politik, Senin (22/4).
Bahkan Bias Layar sudah mendaftar ke empat partai politik (parpol). Pria kelahiran 26 Februari 1981 itu mendaftarkan diri pertama kali ke DPC Partai Demokrat yang diterima jajaran pengurus. Kemudian, daftar lagi ke Partai Hanura dan berlanjut ke PKB serta PPP.
Bias Layar menyampaikan keseriusannya untuk maju pada Pilkada Bartim 2024. Putra asli Dayak Maanyan itu merasa terpanggil untuk terjun langsung menjadi orang nomor satu di kabupaten berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah.
“Niat saya murni untuk membangun Barito Timur lebih baik, tidak ada unsur paksaan maupun bisikan dari pihak manapun, lahir dari hati nurani sekaligus menjawab pertanyaan-pertanyaan masyarakat luas di Barito Timur selama ini,” ujar Bias Layar yang juga selaku Bendahara Umum Partai Golkar Kalteng saat pendaftaran di Sekretariat DPC Hanura Bartim.
Menurut Bias Layar, pendaftarannya ke partai – partai politik di Bartim itu juga sebagai bentuk keseriusannya sebagai bakal calon bupati. “Perlu disampaikan ini baru tahap pertama dan tentunya akan bermuara di pusat. Namun, kita bersama berdoa supaya sampai nanti keluarnya rekomendasi parpol, pendaftaran resmi KPU hingga kemenangan diraih. Harapan kita bersama, partai-partai politik yang ikut berkoalisi tetap bergandengan tangan,” katanya.
Bias Layar menaruh harapan sekaligus mengapresiasi dan berterima kasih kepada parpol yang telah menerima berkas pencalonannya. “Tidak lain saya ingin menata, ingin memperbaiki sistem pemerintahan dan pelayanan di Barito Timur pada bidang kesehatan, pendidikan, utamanya SDM dan pengelolaan SDA, karena sebagai pertahanan terakhir perbatasan Kalteng – Kalsel sekaligus penyangga IKN,” tambahnya.
Untuk menjawab itu, sambung Bias Layar, rekomendasi partai sebagai syarat utama pencalonan bakal calon bupati mesti diperoleh. Jika telah didapat, pelayanan yang selama ini telah diberikan kepada masyarakat di Barito Timur akan jauh maksimal. “Saya sudah delapan tahun memberikan pelayanan untuk warga Barito Timur, khususnya Dusmala,” ucapnya. (bud)