kaltengonline.com – Pemerintah Kabupaten Barito Timur melaksanakan rapat rembuk stunting tahun 2024. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Pembangunan Daerah (Bapelitbangda) dan dihadiri sejumlah kepala perangkat daerah, camat, tenaga ahli P3MD Kabupaten Barito Timur, tenaga ahli sunting Kabupaten Barito Timur, perwakilan BUMN/BUMD dan perusahaan swasta, Senin (29/4).
Penjabat Bupati Bartim Indra Gunawan melalui Kepala Bapelitbangda Frans Silla Utama mengapresiasi seluruh peserta rapat rembuk stunting yang bisa hadir. Menurutnya, kegiatan ini penting sebagai acuan dan komitmen daerah dalam menekan persoalan yang terjadi.
“Rapat ini sangat diperlukan menangani masalah stunting agar Barito Timur tidak ditemukan anak-anak kita mengalami gagal tumbuh karena kurangnya perhatian yang diberikan,” kata Frans Silla Utama membacakan sambutan Pj Bupati Indra Gunawan.
Penurunan stunting mendapat perhatian khusus oleh semua pihak agar derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat. Pemerintah daerah berkomitmen untuk menekan stunting. Antara lain, melakukan upaya strategis dan memberikan perhatian khusus kepada kasus gagal tumbuh anak itu.
Regulasi dan keputusan terkait program penanganan stunting telah lengkap. Termasuk Surat Keputusan Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) setiap tahun. Pendampingan terhadap keluarga berisiko stunting juga telah melalui Tempat Bimbingan Perkembangan Keluarga (TBPK). (log/ens/ko)