Bersaing Ketat Rebut Tiket Pilgub

oleh
oleh
Grafis KaltengPos Gruop

Tujuh Politikus dan Satu Birokrat Melamar ke Sejumlah Parpol

kaltengonline.com – Pertarungan politik pada pemilihan gubernur (Pilgub) Kalteng diprediksi bakal sengit, beberapa hari terakhir semakin banyak figur baik dari tokoh politik dan birokrat yang bermunculan. Setidaknya sudah ada sembilan nama yang bersaing ketat berebut tiket dari partai politik (parpol) agar diusung baik sebagai calon gubernur maupun calon wakil gubernur periode 2024-2029 (nama-nama yang sudah mendaftar baca di tabel grafis).

Sembilan nama yang sudah melamar ke sejumlah parpol mulai dari Abdul Razak, Nadalsyah, Faridawaty Darland Atjeh, Iwan Kurniawan, Sigit K Yunianto, Perdie M Yoseph, Rahmat N Hamka, Supian Hadi dan Nuryakin.

Nuryakin merupakan sosok birokrat yang saat ini menjabat sebagai Sekda Kalteng. Nuryakin melamar ke Parpol sebagai Bacalgub Kalteng dan Bacalbup Murung Raya (Mura). Terkait dengan keikutsertaannya dalam pilkada, ia menyampaikan jika tidak ada alasan khusus. Ia mengaku, keputusan tersebut mengikuti Pilgub adalah sebuah pilihan bagi setiap orang.

“Dalam pesta demokrasi di Kalteng, ada berbagai pilihan. Kami (saya) pernah menjadi wakil Bupati di Murung Raya. Tetapi saat ini kami mengabdikan diri di Provinsi Kalteng. Memang di setiap partai politik yang kami datangi ada dua formulir yang dikembalikan yaitu Bacalon Gubernur dan Bacalon Bupati,” kata Nuryakin, kemarin (6/5).  

Hal tersebut dilakukan karena didalam komunikasi politik pasti memiliki kompromi. Selain itu, belum terlihat adanya hasil survey mengenai calon kandidat kuat. Ia hanya berpikir realistis dan tidak ingin merasa paling hebat, yakni yang mana diantara dua itu yang terbaik.

“Kita dihadapkan dengan realita politik yang ada. Jadi Gubernur Alhamdulilah, Bupati juga oke, dan wakil gubernur juga tidak apa-apa. Karena ini bukan disaya keputusannya, tetapi di partai politik. Kalau berkoalisi. Saya sudah datang ke Gerindra, Nasdem, PAN dan PDIP. Selanjutnya akan ke PKS, PKB, PPP dan Perindo,” tandasnya.

Seperti yang diketahui, saat ini Nuryakin menjabat sebagai Sekda Kalteng, yang juga berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Menurut peraturan yang tertuang dalam UU, ASN yang maju dalam pilkada harus mengundurkan diri dari statusnya. Mengenai hal tersebut, Nuryakin menyampaikan ia belum mengajukan pengunduran diri sebagai ASN. Ia menyebut pengunduran diri ASN yang mencalonkan, dapat mengundurkan diri pada saat ada penetapan calon pasangan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Belum, kan ada PKPU bahwa pegawai negeri sipil atau anggota DPRD yang mencalonkan itu mengundurkan diri pada saat ada penetapan calon pasangan oleh KPU,” tegasnya.

Nuryakin juga dengan tegas menyampaikan bahwa dirinya sudah mendapatkan restu dan izin dari gubernur untuk mendaftar sebagai bakal calon gubernur Kalteng. Tentu sambil melihat hasil survei dan peluang lainnya kedepan. Menurutnya kondisi di Kalteng harus dikelola dengan baik, dan pembangunan harus dilalanakan bersama seperti yang dilaksanakan oleh para pemain sebelumnya. Dirinya ingin melengkapi dengan konsep yang telah dipersiapkan.

Selain Nuryakin ada sosok Supian Hadi, mantan Bupati Kotim dua periode ini memantapkan diri untuk ikut dalam kontestasi Pilkada 2024 dan mengambil langkah maju sebagai Bacalgub Kalteng. Ia memiliki motto yang sama saat sebelumnya menjadi Bupati Kotim dua periode, yakni “Bergerak Cepat Membangun Kalteng”.

“Hari ini (kemarin) saya menyatakan kesiapan saya dan Alhamdulilah diterima oleh DPD PDI Perjuangan. Saya yakin semua yang maju memiliki niat yang baik, yakni menjadikan Kalteng semakin lebih maju dalam segi infrastruktur dan apapun. Mohon doa dan dukungannya agar niat dan keinginan dalam kontestasi Pilkada 2024 dilancarkan dan dimenangkan,” ucapnya.

Pada hari yang sama, usai mendatangi DPD PDI Perjuangan Kalteng, Supian Hadi dan Tim juga akan mengunjungi serta menyerahkan berkas pencalonan dirinya sebagai Bacalon Gubernur ke beberapa partai besar lainnya seperti Partai Amanat Nasional (PAN), Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Baca Juga:  Bupati Nurhidayah & Ketua KONI Fatmawati: Kemenangan Kobar United Simbol Kejayaan Olahraga Kobar

Supian Hadi mengatakan bahwa PAN merupakan partai yang sangat seksi. Sehingga para calon sangat melirik dan tak ingin melewatkannya. Sebab sejarah PAN memiliki kenangan yang indah bersamanya yaitu pernah mencalonkan dirinya di Kotim. PAN juga menjadi partia pertama yang memberikan mandate kepada dirinya dari DPP.

“Maka sejarah itu yang ingin saya ulangi. Hal terpenting adalah melakukan pendaftaran terlebih dahulu dan mengikuti proses mekanisme yang ada. Juga didukung oleh hasil surfei dan komunikasi politik yang akan berjalan,”tegasnya.

Untuk kriteria bakal calon wakil yang layak mendampinginya, tentu pasti bisa orang yang mampu mengimbangi kerjanya dalam membangun Kalteng menuju kearah yang lebih baik, melalui kebijakan dan pengawasan.

“Karena saya merupakan orang yang tipe gila kerja. Apa yang bisa saya lakukan untuk masyarakat, akan saya jalankan dengan baik dan menjawab amanah masyarakat,”yakinnya.

Nama berikutnya yang mendaftar kemarin adalah Rahmat Nasution Hamka (RNH). Ia mendaftarkan diri ke tujuh parpol sekaligus yakni ke PKS, PKB, PDIP, Gerindra, NasDem, PAN dan Perindo. Dalam mendaftarkan diri ke partai politik Rahmat Hamka ditemani berbagai kalangan. Mulai dari kaum milenial yang ada di Kota Palangka Raya, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh agama. Rahmat menyebut bahwa dirinya mendaftar atas dorongan dan dukungan dari berbagai pihak. 

“Kami mendaftar berkat dukungan dan dorongan hari ini melakukan pendaftaran secara resmi sebagai bentuk ikhtiar kami. Saya memiliki ambisi tapi tidak ambisius dan saya mendaftar dan menyerahkan keputusan di partai politik,” ungkapnya saat mendaftar di DPD PDI-P, Senin (6/5).

Ia mengatakan bahwa pendaftaran ini sekaligus melihat elektabilitas kedepan bagaiman tanggapan dan respon masyarakat terhadap pencalonan dirinya ia hanya akan melakukan yang terbaik

“Saya juga menegaskan mendaftar Bacalgub Kalteng dan akan melanjutkan Kalteng BERKAH, jadi saya adalah keberlanjutan untuk melanjutkan program-program dari Gubernur sekarang sehingga kalteng kedepan lebih baik dan lebih maju,” tegas Rahmat

Ia berharap usai mendaftar di 7 partai politik hari ini, ikhtiar dilakukan dapat diterima oleh masyarakat dan memang menegaskan visi misinya adalah Kalteng Berkah lanjutkan. Dengan penuh semangat dan keyakinan ia mengatakan memiliki keinginan untuk maju sebagai Gubernur Kalteng, namun tidak akan memaksakan kehendaknya jika ada yang lebih baik.

Pada hari yang sama, Ketua Dewan Pertimbangan DPD Golkar Kalteng, H Abdul Razak  terus mempertajam persiapannya untuk maju sebagai Bacalgub Kalteng  dengan mendaftarkan diri di beberapa partai besar, termasuk Partai Gerindra, Perindo, dan PKB, Senin (6/5).

Abdul Razak memberikan alasan mendaftar di Gerindra, mengutip koneksi baik antara Gerindra dan Golkar yang terjalin sejak bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju.

“Di samping itu tidak ada masalah yang penting kita bersaudara, selama ini pun kita berhubungan cukup baik mulai dari pusat kita bersatu di koalisi Indonesia maju, Golkar mendukung presiden dari Gerindra. mudah-mudahan pemulihan Gubernur ini Gerindra mendukung calon Gubernur dari Golkar,” ujar Abdul Razak.

Meskipun Golkar telah memperoleh 8 kursi di DPRD provinsi Kalteng, Abdul Razak mengaku akan mendaftar hampir semua partai. Menurutnya, kebersamaan dengan partai-manapun akan lebih baik untuk memenangkan Pilgub Kalteng nanti. “Meski Golkar sudah memperoleh 8 kursi di DPRD provinsi Kalteng tinggal 1 kursi, tapi tidak ada masalah kami akan terus mendaftar hampir ke semua partai,” ujarnya

Lebih lanjut, Abdul Razak menuturkan dengan itikad yang bersama-sama dengan partai lain untuk menatap ke depan, upaya agar Kalteng ini kedepan lebih baik lagi, termasuk dengan Gerindra .

“Kalau ada kebijakan lain dari partai tempat kita mendaftar itu tidak ada masalah yang jelas Insyaallah kalau saya mungkin dalam pemilihan gubernur akan mencukupi meski realitanya nanti akan lebih banyak perolehan kursi,” ujar Abdul Razak.