Taklukkan Cuaca Panas, Berhasil Juara di Sirkuit SG 1973

oleh
oleh
Aksi balapan di Sirkuit SG 1973 Kota Palangka Raya, sore (19/5). Foto: Arief Prathama Kalteng Pos

“Saya tidak menyangka bahwa saya akan sangat kuat hari ini. Ini merupakan ketiga kalinya saya ke Palangka Raya. Pada lomba pertama saya berada di posisi ke-6 begitu pula pada tahun berikutnya,” ungkap Didi kepada awak media sesaat usai pertandingan.

Didi mengungkapkan, kemenangan kemarin merupakan yang pertama kalinya dirinya menang dan berada di podium selama pertandingan di Palangka Raya. Ia merasa sangat luar biasa bisa memenangkan balapan kali ini. “Saya sudah berlatih beberapa kali dan beradaptasi dengan cuaca panas,” ucapnya.

Hal senada juga diungkapkan juara satu men elite, atlet sepeda asal Selandia Baru Lochlan Brown. Ia menyebut, balapan kali ini untuk mengumpulkan point mengikuti kejuaraan dunia. Dirinya merasa sangat tertantang dengan balapan kali ini mengingat kondisi cuaca di Palangka Raya yang sangat panas.

Baca Juga:  Wisuda 1022 Mahasiswa, UPR Dukung Program Betang Cerdas, Satu Keluarga Satu Sarjana

“Cuaca di Palangka Raya sangat panas, jauh lebih panas jika dibandingkan dengan Selandia Baru,” ungkapnya. Ketiga kontestan UCI MTB Eliminator World Cup 2024 Seri 3 yang menang dari masing-masing kategori tersebut langsung mendapatkan penghargaan berupa medali. Medali itu diserahkan langsung oleh Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran dan istri, Wagub Kalteng H Edy Pratowo, dan Ketua Harian ISSI Kalteng Rahmat Nasution Hamka. (ko)