kaltengonline.com – Untuk memanfaatkan potensi pariwisata setiap wilayah secara optimal, diperlukan kolaborasi yang kokoh antara semua pihak.
Peran dari masyarakat menjadi sangat penting. Oleh karena itu, Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya Norhaini mengajak semua warga Kota Palangka Raya untuk berbagi pengalaman mereka dalam berwisata melalui media sosial, terutama saat mengunjungi tempat-tempat wisata di kota setempat.
“Dengan metode ini, objek-objek wisata di Kota Palangka Raya dapat lebih dikenal. Promosi melalui media sosial memiliki jangkauan yang luas, sehingga konten yang dibuat bisa menjadi rekomendasi bagi masyarakat luar saat berkunjung ke Kota Palangka Raya,” kata Norhaini, belum lama ini.
Menurut Norahini, saat ini media sosial menjadi salah satu alat yang paling penting dalam promosi. Di media sosial tidak ada batasan dalam membuat konten sesuai kreativitasnya. Konten tersebut berpotensi memiliki keterlibatan tinggi yang dapat menjangkau berbagai kalangan masyarakat, tidak hanya di kota asal kreator, tetapi juga hingga ke tingkat internasional.
“Sering kali, saat kita membuka media sosial, kita menemukan konten-konten tentang objek wisata dari daerah lain yang muncul dan sampai kepada kita. Ini menunjukkan bahwa masyarakat berperan aktif dalam memperkenalkan objek wisata di daerah mereka,” lanjutnya.
Srikandi Partai Golkar tersebut juga meyakini, dengan segala bantuan teknologi dan akses yang tersedia, masyarakat Kota Palangka Raya memiliki kapasitas yang cukup untuk menciptakan konten-konten menarik dan bersaing. Lebih lanjut hadirnya upaya ini juga mencerminkan sinergi yang baik antara masyarakat dan pemerintah dalam mempromosikan objek wisata serta memperkuat pembangunan Kota Palangka Raya.
“Kota Palangka Raya memiliki fokus yang lebih besar dalam sektor pariwisata, termasuk hotel, restoran, tempat wisata, dan sektor-sektor lainnya. Oleh karena itu, melalui berbagai upaya yang tersedia, penting bagi kita semua untuk berpartisipasi dalam kemajuan dan pembangunannya. Hal ini tidak hanya untuk mencapai hasil optimal, tetapi juga untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kita,” pungkasnya. (ham/ans/ko)