Palangka Raya, kaltengonline.com – Kantor Balai Kekarantinaan Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Palangka Raya mengadakan kunjungan studi tiru ke Kantor Imigrasi Palangka Raya pada hari Senin (24/06/2024). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka membangun Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) tahun 2024, dengan harapan dapat dijadikan acuan dalam memperoleh predikat tersebut.
Kunjungan ini disambut hangat oleh Kepala Kantor Imigrasi Palangka Raya, Mulyadi beserta jajaran TIM ZI Imigrasi Palangka Raya. Rombongan TIM ZI KKP Palangka Raya diwakili oleh masing-masing ketua Pokja 6 Area Perubahan.
Kegiatan dimulai dengan office tour yang dipandu oleh TIM ZI Imigrasi Palangka Raya. Dalam tour ini, rombongan diperkenalkan dengan berbagai fasilitas dan layanan yang ada, seperti pelayanan paspor dan izin tinggal, ruang bermain anak, ruang menyusui, ruang layanan pengaduan, ruang pengawasan, ruangan fasilitatif, ruang kepala kantor, toilet umum/disabilitas, serta ruang rapat.
Setelah selesai melakukan office tour, kegiatan dilanjutkan dengan paparan materi ZI. Paparan ini bertujuan untuk menjelaskan apa saja perubahan yang dilakukan Imigrasi Palangka Raya sehingga berhasil mendapatkan predikat WBK.
Kepala Kantor Mulyadi membuka sesi ini dengan sambutan yang hangat dan sangat senang bisa berbagi informasi serta berdiskusi mengenai pembangunan Zona Integritas menuju WBK.
“Harapannya kegiatan ini dapat memperkuat sinergi antarinstansi dan menjadi langkah awal menuju peningkatan pelayanan publik yang lebih baik dan bebas dari korupsi,” ucapnya.
Sementara itu, perwakilan dari KKP Palangka Raya, Widia menyampaikan bahwa kunjungan studi tiru ini sangat penting sebagai bahan referensi dalam membangun ZI menuju WBK tahun 2024.
Paparan selanjutnya dilakukan oleh Bagustya yang diawali dengan pemutaran video profil Kantor Imigrasi Palangka Raya.
Bagustya menjelaskan bahwa Imigrasi Palangka Raya sudah berjuang membangun ZI sejak tahun 2018, dan baru berhasil meraih predikat WBK pada tahun 2021. Pada tahun 2024 ini, Imigrasi Palangka Raya juga kembali berjuang menuju predikat WBBM.
Menurut Bagustya, membangun ZI tidak hanya sekedar memenuhi data dukung pada aplikasi ERB, tetapi juga bagaimana membranding instansi dan menciptakan inovasi yang dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.
Tim ZI Imigrasi Palangka Raya juga membuka sesi diskusi tanya jawab kepada TIM ZI KKP Palangka Raya, jika ada pertanyaan mengenai ERB, layanan, ataupun inovasi yang ada di Kantor Imigrasi Palangka Raya.
Kegiatan studi tiru ini ditutup dengan sesi foto bersama, sebagai kenang-kenangan dan simbol kerja sama yang baik antara KKP Kelas II Palangka Raya dan Kantor Imigrasi Palangka Raya dalam upaya membangun Zona Integritas menuju WBK dan WBBM.(bud)
