kaltengonline.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Timur (Bartim), memindahkan kas daerah (kasda) ke Bank Kalteng. Proses panjang yang dilalui untuk memusatkan transaksi keuangan dengan memanfaatkan perbankan milik oloh itah akhirnya terealisasi. Pemindahan kasda ini telah dilakukan sejak Maret 2024 lalu, sehingga anggaran baik dari APBD, transfer pusat, dana alokasi umum, dan dana alokasi khusus kini berada di bank kebanggaan daerah.
Pj Bupati Bartim, Indra Gunawan membenarkan pemindahan kas daerah tersebut dari perbankan BRI ke Bank Kalteng. Ia mengatakan, pemindahan kas daerah tersebut sebagai upaya memanfaatkan sumber daya yang dimiliki.
“Ini upaya kita memajukan daerah dengan menggunakan sumber daya yang ada karena Pemda juga memiliki saham di Bank Kalteng, Bank milik daerah,” ujar Pj Bupati Bartim, Indra Gunawan.
Indra Gunawan beralasan pemindahan kas daerah juga tidak serta merta suka atau tidak suka namun untuk kebersamaan pembangunan. Menurutnya, semua telah dibagi sesuai dengan porsi masing – masing. Seperti, dengan dana desa masih tetap berada di BRI. Selain itu, Bank Mandiri memanfaatkan layanan dalam mengoptimalkan PAD retribusi dan pajak daerah melalui sistem Qris, begitu juga perbankan lain yang beroperasional di wilayah tersebut.
“Saham kita (Kabupaten Bartim) terbesar ke dua setelah Provinsi Kalteng di Bank Kalteng. Jadi bagaimana upaya kita agar deviden itu bisa lebih besar sehingga menjadi pemasukan daerah,” pungkasnya.(log/uni/ko)
