Palangka Raya, kaltengonline – Demo terjadi di depan Gedung Dewan Perwakilan Daerah Rakyat (DPRD) Kalimantan Tengah (Kalteng). Aksi masa ini tergabung dalam Kapakat Dayak Perjuangan. Melaksanakan aksi damai di depan kantor DPRD Kalteng, Kamis (18/7).
Aksi yang dimulai pada pukul 09.30 WIB, diikuti puluhan orang turut serta mengikuti acara tersebut. Dimana pada demo tersebut masa aksi terlebih dahulu ritual adat Dayak, aksi kemudian dilanjutkan dengan orasi yang disertai tarian manasai.
Kristianto Diun Tunjang, Ketua Umum Betang Mandau Telawang, yang merupakan bagian dari Kapakat Dayak Perjuangan, menyebutkan aksi ini ingin mendorong partai politik di Kalteng agar mengusung calon pemimpin yang berasal dari suku Dayak. Ia berharap agar Dayak dapat menjadi pemimpin yang memimpin dengan kearifan lokal dan memahami adat Dayak.
“Demi keamanan dan kondusivitas Kalteng, kami berharap agar suara kami didengar oleh pihak DPRD Kalteng. Jika tidak, kami tidak segan untuk melakukan aksi yang lebih besar dan terus menerus menggelar aksi ini,” ujar Kristianto Diun Tunjang pada Kamis, (18/7).
Kapakat Dayak Perjuangan juga menekankan pentingnya kepemimpinan yang mengakar pada kearifan lokal dan adat Dayak. Mereka berharap agar pemimpin Kalteng yang terpilih nantinya adalah putra atau putri asli Dayak, sehingga Dayak dapat menjadi raja atau pemimpin di rumahnya sendiri. Aksi damai ini menjadi salah satu bentuk pergerakan Kapakat Dayak Perjuangan untuk memperjuangkan hak-hak suku Dayak dan menegaskan pentingnya representasi me reka dalam kepemimpinan daerah.
“Saya berharap agar aspirasi bisa didengar dan diimplementasikan oleh pihak terkait demi terciptanya keadilan dan keberlanjutan bagi masyarakat Dayak di Kalteng,” pungkasnya. (irj/ala)