Satgas PPKS UPR Gelar Pelatihan Peer Counselor Duta Anti Kekerasan Seksual

oleh
oleh

”Berbagai upaya dan peran aktif Dharma Wanita UPR, diharapkan dapat mendukung memerangi kekerasan seksual di lingkungan pendidikan guna mewujudkan lingkungan belajar yang aman dan kondusif,”ucapnya.

Dikatakanya, peran DWP UPR dan Satgas PPKS UPR juga belum cukup dalam mencegah praktik-praktik 3 dosa besar dalam lingkungan perguruan tinggi. Mahasiswa juga memiliki peran yang sangat penting dalam mencegah kekerasan seksual di lingkungan pendidikan.

Mengakhiri sambutannya, Ketua DWP UPR berharap mahasiswa dapat berperan aktif mendukung Satgas PPKS UPR dan Dharma Wanita UPR sehingga dengan komitmen yang kuat, mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang signifikan dalam mencegah kekerasan seksual dan menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih aman dan inklusif untuk mewujudkan UPR Bebas dari Kekerasan Seksual.

Kegiatan ini dilanjutkan dengan penyampaian materi terkait pencegahan dan penanggulangan kekerasan seksual yang disampaikan pemateri dari DWP UPR, Subdit Renakta Polda Kalteng, DP3APKB Provinsi Kalteng serta Psikolog Ahli Teduh Psikologi Kalteng.

Kegiatan ditutup dengan pengumuman Duta Anti Kekerasan Universitas Palangka Raya Tahun 2024, adapun yang terpilih sebagai Duta Anti Kekerasan UPR Tahun 2024, Juara 1 atas nama Criven Haliem., Juara 2 atas nama Raafi Atha Astrella dan Juara 3 atas nama Patmawati.(bud)

Satgas PPKS UPR Gelar Pelatihan Peer Counselor Duta Anti Kekerasan Seksual

Palangka Raya, Kaltengonline – Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) Universitas Palangka Raya (UPR) menyelenggarakan Pelatihan Peer Counselor Duta Anti Kekerasan Seksual UPR Tahun 2024 dengan tema “Membangun Jaringan Dukungan Sebaya untuk Menciptakan Kampus Aman di Universitas Palangka Raya” bertempat di Aula Gancang, Hotel Fovere Palangka Raya pada Minggu 20 Juli 2024.

Kegiatan yang dihadiri Ketua Dharma Wanita Persatuan Universitas Palangka Raya (DWP UPR) Ny. Rosana Salampak, S.E.,M.Si, Satgas PPKS UPR serta calon Duta Anti Kekerasan Seksual UPR Tahun 2024.

Mewakili Satgas PPKS UPR Dr. Firlianty, S.Pi, M.S. dalam sambutannya menyampaikan kegiatan pelatihan Peer Counselor ini bertujuan untuk membekali para peer counselor dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengenali tanda-tanda kekerasan seksual, memberikan dukungan psikologis awal, serta mengarahkan korban kepada layanan profesional yang tersedia di universitas atau di luar kampus.

Baca Juga:  UPR Gelar Upacara Hari Pahlawan, Pelantikan PPPK, dan Syukuran Dies Natalis ke-62

”Selain itu, pelatihan ini juga akan mencakup edukasi mengenai hak-hak korban, prosedur pelaporan, dan mekanisme penanganan kekerasan seksual yang ada di Universitas Palangka Raya,”ucapnya.

Sementara itu, Ketua DWP UPR, Ny. Rosana Salampak, S.E., M.Si dalam sambutannya serta sekaligus membuka kegiatan menyampaikan bahwa kekerasan seksual di lingkungan pendidikan merupakan isu serius dan perlu tindakan tegas. Hal tersebut dikarenakan kekerasan seksual berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental korban, serta mengganggu proses pendidikan.

”Berbagai upaya dan peran aktif Dharma Wanita UPR, diharapkan dapat mendukung memerangi kekerasan seksual di lingkungan pendidikan guna mewujudkan lingkungan belajar yang aman dan kondusif,”ucapnya.

Dikatakanya, peran DWP UPR dan Satgas PPKS UPR juga belum cukup dalam mencegah praktik-praktik 3 dosa besar dalam lingkungan perguruan tinggi. Mahasiswa juga memiliki peran yang sangat penting dalam mencegah kekerasan seksual di lingkungan pendidikan.

Mengakhiri sambutannya, Ketua DWP UPR berharap mahasiswa dapat berperan aktif mendukung Satgas PPKS UPR dan Dharma Wanita UPR sehingga dengan komitmen yang kuat, mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang signifikan dalam mencegah kekerasan seksual dan menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih aman dan inklusif untuk mewujudkan UPR Bebas dari Kekerasan Seksual.

Kegiatan ini dilanjutkan dengan penyampaian materi terkait pencegahan dan penanggulangan kekerasan seksual yang disampaikan pemateri dari DWP UPR, Subdit Renakta Polda Kalteng, DP3APKB Provinsi Kalteng serta Psikolog Ahli Teduh Psikologi Kalteng.

Kegiatan ditutup dengan pengumuman Duta Anti Kekerasan Universitas Palangka Raya Tahun 2024, adapun yang terpilih sebagai Duta Anti Kekerasan UPR Tahun 2024, Juara 1 atas nama Criven Haliem., Juara 2 atas nama Raafi Atha Astrella dan Juara 3 atas nama Patmawati.(bud)