Palangkaraya, kaltengonline.com – Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) masih terjadi di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah. Namun, khusus di Hari Selasa (13/8/2024), hanya Kota Palangka Raya yang terjadi kebakaran lahan. Hal ini diungkapkan Kepala Pelaksana BPB-PK Provinsi Kalteng Ahmad Toyib, S.STP, M.Si kepada kaltengonline.com, Rabu (14/8/2024).
Dikatakan Ahmad Toyib bahwa per tanggal 13 Agustus 2024, masih terjadi karhutla di tiga tempat berbeda di wilayah Kota Palangka Raya. Namun karena kesigapan tim dari Posko dan Poslap Satgas Pengendali Karhutla, api cepat dipadamkan.
“Kebakaran lahan pertama terjadi sekitar pukul 11.10 siang, yaitu di Jalan Banteng Kelurahan Bukit Tunggal Kecamatan Jekan Raya. Meski terbakar di lahan gambut, tim dari TRC BPBD Kota P.Raya, TSAK Bukit Tunggal, Satpol PP Kota P.Raya, BPK JRM, BPK Hiu Putih, BPK Berkat Usaha, BPK Putra Pahandut berhasil memadamkan kebakaran lahan tersebut,” ucap Ahmad Toyib.
Kebakaran lahan yang kedua terjadi di Jalan G Obos Kota Palangka Raya sekitar pukul 14.45 WIB. Syukur api segera dipadamkan oleh tim dari Pusdalops PB Prov Kal-Teng Regu A, BPBD Kota P.Raya, Dishut Prov Kal-Teng, BPK Hiu Putih, BPK Putra Pahandut.
Dan yang terkahir, kebakaran lahan terjadi di wilayah Jalan GS Rubay Kelurahan Sabaru, Kecamatan Sebangau. Sekali lagi, pai berhasil dipadamkan oleh tim Pusdalops PB Prov. Kal-Teng Regu A, Dishut Prov KalTeng, KPHP Kahayan Tengah, BPK 620, BPK Putra Pahandut, BPK Seth Adji, TSAK Kereng Bangkirai, TSAK Sabaru, Babinsa Sabaru, Bhabinkamtibmas Sabaru.
Selain melakukan pemadaman, Posko dan Poslap Satgas Pengendali Karhutla Provinsi Kalteng juga melaksanakan patrol dan juga sosialisasi. “ Kami berharap dan mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati. Jangan sampai membersihkan lahan dengan cara dibakar,”pungkasnya.(bud)
