Ajak Setiap Daerah Jalin Kerja Sama untuk Penurunan Stunting

oleh
oleh
Sengkon

Palangka Raya, kaltengonline – Setiap daerah di Bumi Tambun Bungai ini diimbau untuk saling bekerja sama dalam upaya menurunkan angka stunting. Sinergi antarwilayah dinilai sangat penting untuk mempercepat pencapaian target penurunan prevalensi stunting yang masih menjadi salah satu tantangan utama dalam pembangunan kesehatan di Kalteng.

“Permasalahan stunting tidak hanya menjadi tanggung jawab satu daerah atau instansi saja, melainkan tanggung jawab bersama seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah, masyarakat, dan sektor swasta,” kata Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah (Kalteng), Sengkon, Selasa (3/9).

Stunting, yang didefinisikan sebagai kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis, dapat berdampak serius pada perkembangan fisik dan mental anak. Oleh karena itu, ia menegaskan perlunya peningkatan koordinasi antar-daerah dalam menjalankan program-program penurunan stunting.

Baca Juga:  Junaidi Desak Pengawasan Ketat di Lapas Usai Narapidana Kabur

“Setiap daerah memiliki kondisi dan tantangan yang berbeda, sehingga diperlukan pendekatan yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing wilayah. Namun, kerja sama dan berbagi pengalaman antar-daerah bisa menjadi kunci sukses dalam menghadapi masalah ini,” tuturnya.

Lebih lanjut, Sengkon mendorong pemerintah daerah untuk aktif melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat (LSM), dalam upaya pencegahan stunting. Menurutnya, partisipasi masyarakat sangat penting, terutama dalam memastikan pola asuh dan pola makan yang baik untuk anak-anak. (ovi/ans/ko)