Palangka Raya-Dua hari menjelang berakhirnya masa pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS), banyak pelamar yang harap-harap cemas akan nasibnya. Bagaimana tidak? Situs atau website pembelian E-meterai diketahui sedang down pada Rabu (4/9).
E-meterai merupakan syarat mutlak untuk melengkapi berkas pendaftaran calon abdi negara. Mengetaui situs E-meterai sedang down, para pelamar pun berbondong-bondong datang ke Kantor Pos Kota Palangka Raya. Sayangnya, mereka tetap tidak bisa mendapatkan E-meterai yang diinginkan. Usut punya usut, server pusat sedang dalam tahap pemeliharaan.
“Saya datang dari pukul 08.00 WIB demi bisa beli E-meterai. Semua berkas sudah lengkap, tinggal E-meterai yang belum ada. Kalau tidak ada itu, saya tidak bisa mendaftar,” kata salah satu pelamar, Diki, saat ditemui di Kantor Pos Palangka Raya, Rabu (3/9). Menurutnya, sistem seleksi berkas menggunakan meterai fisik jauh lebih efektif
Karena jika menggunakan E-meterai seperti tahun ini, hal yang dikhawatirkan bisa saja terjadi. “Seperti yang terjadi sekarang ini, website eror. Saya coba ke Kantor Pos Palangka Raya, tetapi kata satpam masih belum ada kepastian kapan e-meterai tersedia kembali,” tuturnya.
Sementara itu, Rafly juga mencemaskan hal serupa. Semua berkas yang diperlukan sudah terkumpul. Hanya butuh E-meterai. Ada juga kasus pelamar tidak mendapatkan E-meterai, walaupun telah melakukan transaksi pembelian. Itu menambah kecemasan para pelamar.
“Ibarat uangnya sudah ditransfer, tetapi kami tidak dapat barangnya. Kayak yang sekarang. Kami sudah bertransaksi, tetapi tetap tidak dapat E-meterai,” tuturnya dengan cemas.
Pria berkacamata itu lebih menyukai pendaftaran dengan cara manual, dengan melampirkan meterai fisik. “Tahun ini kan pakai sistem online. Nah, otomatis seluruh Indonesia bisa mengakses, yang berakibat server down. Bisa saja stok Emeterai habis,” bebernya.
Pengalama lain dialami Nenny. Dalam pengakuannya, ia tidak bisa mengakses website E-meterai, baik pada subuh, pagi, siang, sore, maupun malam hari.
“Kemarin-kemarin masih bisa akses, tetapi hari ini sudah tidak bisa sama sekali. Kemarin juga sempat coba beli E-meterai, tetapi tidak dapat dibubuhkan,” ungkapnya.