Kebijakan Penggunaan MyPertamina Disorot 

oleh
oleh
Anggota DPRD Palangka Raya Arif M Norkim

Dewan Sebut Perlu Sosialisasi dan Klasifikasi Jelas

Palangka Raya, kaltengonline – Kebijakan penggunaan aplikasi MyPertamina untuk pengisian bahan bakar subsidi kendaraan roda empat hampir dipastikan akan diterapkan. Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan penyaluran bahan bakar subsidi tepat sasaran. Namun, Anggota DPRD Palangka Raya, Arif, menekankan bahwa penerapan kebijakan tersebut seharusnya dikaji lebih dalam dengan memperhatikan berbagai aspek kecil yang dapat mempengaruhi masyarakat.

Arif memberikan tanggapan terkait penggunaan aplikasi MyPertamina untuk BBM subsidi jenis Pertalite. Ia menekankan bahwa sosialisasi mengenai kebijakan ini harus dilakukan dengan baik dan tidak secara mendadak, agar masyarakat dapat mempersiapkan diri.

Selain itu, Arif juga menyoroti penggunaan sistem barcode untuk membatasi pembelian BBM subsidi. Ia menyebutkan pentingnya klasifikasi yang jelas agar tidak memberatkan masyarakat menengah ke bawah. “Harapan kami, ada klasifikasi yang jelas. Bagaimana dengan mereka yang tidak memiliki ponsel Android? Ini menjadi hal yang penting untuk diperhatikan,” ujarnya di Kantor DPRD Kota Palangka Raya, beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, Arif menekankan pentingnya pemilahan pengguna barcode berdasarkan kemampuan ekonomi. Ia mengingatkan pemerintah untuk memperhatikan nasib masyarakat kecil dan tidak hanya fokus pada kebutuhan golongan tertentu. “Jangan hanya dilihat dari asas kebutuhan dan kepentingan semata, tetapi pikirkan juga bagaimana nasib masyarakat kecil yang terdampak oleh kebijakan ini,” tutup Legislator Partai PAN ini.

Dengan demikian, Arif berharap kebijakan ini bisa lebih mempertimbangkan berbagai kondisi masyarakat dan tidak serta-merta membebani mereka yang berada di golongan menengah ke bawah.(ham/ko)