Jelang Pilkada, Dewan Serukan Pentingnya Persatuan

oleh
oleh
HADIRI: Anggota DPRD Kalteng, Agie (kiri) saat mengikuti rapat gabungan di ruang rapat gabungan DPRD Kalteng, beberapa waktu lalu.

Palangka Raya,kaltengonline – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan berlangsung pada November mendatang, Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Agie, menyerukan agar seluruh elemen masyarakat untuk bersatu menjaga persatuan dan kerukunan. Menurutnya, Pilkada merupakan momen penting dalam demokrasi yang seharusnya digunakan sebagai ajang memperkuat kebersamaan, bukan sebagai pemicu konflik di tengah masyarakat.

“Kita harus fokus pada tujuan bersama, yaitu memilih pemimpin yang terbaik bagi daerah ini. Pilihan politik adalah hak setiap individu, namun menjaga persatuan merupakan kewajiban bersama. Dengan merawat kerukunan, kita bisa menciptakan suasana Pilkada yang damai dan bermartabat,” ucapnya, Kamis (3/10).

Agie menekankan pentingnya komitmen yang sama dari berbagai pihak, mulai dari tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi kepemudaan, hingga pemerintah daerah, dalam menjaga persatuan di tengah dinamika politik yang berkembang. Ia mengingatkan bahwa perbedaan pilihan politik tidak boleh menjadi alasan bagi terjadinya perpecahan di tengah masyarakat.

Baca Juga:  Komisi I DPRD Kalteng Perjuangkan Desa Dambung Kembali ke Kalteng

“Pilkada adalah sarana demokrasi yang seharusnya mempererat persaudaraan, bukan memecah belah. Semua pihak harus berperan aktif menjaga situasi tetap kondusif demi terciptanya pemilihan yang damai,” ujarnya.

Selain itu, ia juga menyoroti maraknya informasi yang beredar di media sosial menjelang Pilkada. Karenanya, Agie mengingatkan masyarakat untuk lebih bijak dalam menyaring informasi yang diterima. Terutama di era digital saat ini, banyak berita dan isu yang belum tentu benar, bahkan dapat berupa hoaks yang sengaja disebarkan untuk memprovokasi dan merusak kerukunan.

“Jangan mudah terpancing dengan isu-isu yang tidak jelas kebenarannya. Pastikan selalu mengecek sumber informasi sebelum menyebarkannya, terutama jika itu terkait dengan Pilkada. Kita harus berhati-hati agar tidak menjadi bagian dari penyebaran hoaks yang dapat merusak kedamaian,” tegasnya. (ovi/ans/ko)