Dorong Kemajuan Ekonomi

oleh
oleh
PENDAMPINGAN: Pj Wali Kota Palangka Raya, Dr. Hera Nugrahayu melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Palangka Raya Luis Eveli menghadiri pendampingan bagi pelaku usaha depot air minum isi ulang, di ruang rapat DPKUKMP Kota Palangka Raya, Rabu (9/10).

Pemko Laksanakan Pendampingan OSS-RBA

PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya terus berupaya membantu para pelaku usaha. Terutama dalam hal perizinan, sehingga melalui Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya digelar pendampingan bagi pelaku usaha depot air minum isi ulang, untuk menginput data dalam Aplikasi Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA). Pendampingan ini berlangsung di Ruang Rapat DPKUKMP Kota Palangka Raya, Jalan Tjilik Riwut, Rabu (9/10).

Pj Wali Kota Palangka Raya, Dr. Hera Nugrahayu melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya Luis Eveli menyatakan OSS-RBA merupakan sistem perizinan yang diharapkan menjadi pintu gerbang transformasi ekonomi Indonesia. Ia menambahkan keberhasilan implementasi OSS-RBA menjadi kunci penting bagi kemajuan ekonomi ke depan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para pelaku usaha industri kecil menengah (IKM), terutama depot air minum isi ulang, dapat memperoleh Izin Usaha Industri yang diperlukan.

Baca Juga:  Pemko dan DPRD Palangka Raya Tetapkan Tiga Perda Strategis

“Kemudahan yang ditawarkan oleh sistem ini diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pelaku usaha,dan melalui pendampingan ini juga sebagai bentuk sosialisasi pemerintah dan membuka ruang komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat,” ujar Luis.

Sementara itu, Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya, Samsul Rizal menjelaskan, kegiatan ini diikuti oleh 45 pelaku usaha yang dibagi dalam dua sesi. Samsul juga menyebutkan pendampingan ini dilakukan berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah Tahun Anggaran 2024.

Dengan adanya pendampingan ini, pemerintah berharap agar semakin banyak pelaku usaha di Kota Palangka Raya yang memahami dan mampu menggunakan aplikasi OSS-RBA untuk mempermudah proses perizinan mereka.

“Sesi pertama diikuti oleh 15 pelaku usaha, sementara sesi kedua melibatkan 30 pelaku usaha,” ungkapnya.(ko)