Palangka Raya,kaltengonline – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah (Kalteng), Yetro Midel Yoseph menyampaikan pentingnya pemerintah daerah (Pemda) melakukan terobosan inovatif guna mendorong pembangunan yang lebih cepat dan tepat sasaran. Dirinya menekankan tanpa adanya langkah-langkah strategis yang progresif, pembangunan daerah berpotensi berjalan stagnan di tengah tantangan global saat ini
Menurut Yetro, Pemda harus mampu membaca peluang serta tantangan yang dihadapi daerah saat ini, terutama dalam hal pemanfaatan sumber daya alam yang melimpah di Kalteng
“Pemerintah daerah perlu segera menyusun kebijakan yang tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga berfokus pada terobosan yang bersifat inovatif. Ini sangat penting agar kita tidak tertinggal dari daerah lain dalam hal pembangunan infrastruktur dan ekonomi,” ucapnya, Kamis (10/10)
Lebih lanjut, Ia pun menyoroti Kalteng memiliki potensi besar di sektor pertambangan, perkebunan, serta pariwisata. Namun, pemanfaatan yang optimal masih belum tercapai karena minimnya inovasi dan keterbatasan dalam pengelolaan sumber daya tersebut.
“Kita punya banyak potensi, tetapi kalau tidak dikelola dengan cara yang baru dan inovatif, hasilnya akan kurang maksimal,” tegasnya
Oleh sebab itu, perlunya Pemda berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk sektor swasta dan masyarakat, dalam mencari solusi inovatif, sebab kolaborasi lintas sektor menjadi kunci agar pembangunan yang dilakukan benar-benar bisa berdampak luas.
Disisi lain, ia juga mendorong Pemda untuk lebih terbuka terhadap investasi dan menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi para investor. Menurutnya, dengan adanya keterbukaan dan kemudahan dalam berinvestasi, Kalteng bisa menarik lebih banyak modal yang akan berkontribusi pada percepatan pembangunan.
Sebagai anggota DPRD, pihaknya siap mendukung penuh upaya Pemda dalam melahirkan kebijakan-kebijakan inovatif tersebut, baik melalui penganggaran maupun regulasi yang dibutuhkan
“Kami di DPRD akan terus mendorong kebijakan yang berpihak pada percepatan pembangunan, serta melakukan pengawasan agar setiap kebijakan yang dilahirkan bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Kami juga berharap adanya pembangunan yang lebih progresif dan inklusif, demi kesejahteraan masyarakat Kalteng di masa mendatang,” ujarnya. (ovi/ans/ko)