Kualitas Makan Bergizi Harus Diperhatikan

oleh
oleh
Sigit Widodo

Palangka Raya, kaltengonline — Setelah terpilihnya presiden baru, pemerintah merencanakan program makan bergizi gratis yang akan dilaksanakan di berbagai daerah, termasuk Kota Palangka Raya. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi para siswa agar dapat belajar dengan lebih baik dan menghasilkan generasi muda yang berkualitas serta menuju Indonesia emas 2045

Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Widodo menyambut baik rencana ini. Menurutnya, hal yang menjadi pertanian adalah kualitas dan pelaksanaan program di lapangan.

“Kami di daerah sangat menyambut baik program ini. Tinggal bagaimana nanti pelaksananya, kualitasnya, dan teknis di lapangan, supaya benar-benar siswa mendapatkan makanan bergizi, bukan sekadar makan siang,” ujarnya saat ditemui media, di Kantor DPRD Kota Palangka Raya, belum lama ini.

Lebih lanjut, Ketua Fraksi PDI-P ini menjelaskan bahwa program tersebut bukan hanya sekadar menyediakan makanan. Tetapi harus memenuhi unsur gizi yang seimbang. Makanan yang diberikan harus sesuai dengan jumlah kalori, protein, dan kandungan gizi lainnya.

Baca Juga:  DPRD Palangka Raya Desak Relokasi Puskesmas Kayon Karena Tak Layak

“Buah-buahan, protein hewani, dan nabati juga harus tercukupi. Kita akan bersama-sama memantau kualitas makanan yang diberikan. Jangan sampai program pemerintah yang bagus ini disalahgunakan demi keuntungan pribadi,” tambahnya.

Menurut Sigit, program ini merupakan langkah penting untuk memperbaiki gizi siswa sehingga mereka bisa berpikir lebih jernih. Dapat menangkap materi pelajaran lebih baik, dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

“Jika anak-anak kita memiliki asupan gizi yang baik, mereka akan lebih mampu menyerap ilmu dan menghasilkan prestasi yang lebih baik. Itulah tujuan dari program ini,” tegasnya.

Ia juga menegaskan, pemantauan akan dilakukan agar setiap makanan yang sampai ke siswa memiliki standar kesehatan dan gizi yang sesuai. Program yang digagas oleh presiden dan wakil presiden terpilih ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas anak-anak. (ham/ans/ko)