Palangka Raya, kaltengonline – Keterlambatan dalam pembangunan desa di wilayah Bumi Tambun Bungai menjadi sorotan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah, Yetro Midel Yoseph. Menurutnya, minimnya dukungan dan perhatian pemerintah serta kurangnya peran kepala desa menjadi penyebab utama dari keterlambatan pembangunan tersebut
“Pemerintah harus memberikan dukungan dan perhatian yang lebih pada program pembangunan di desa. Selain itu, kepala desa juga harus mampu menjadi motor penggerak pembangunan dan mendorong partisipasi masyarakat,” katanya, Minggu (3/11).
Yetro mengatakan, pembangunan di daerah pedesaan sangat penting dan harus diperhatikan. Pembangunan di desa akan memastikan kesetaraan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan seluruh warga Kalimantan Tengah.
“Kepala desa harus memainkan peran yang aktif untuk memastikan bahwa program pembangunan berjalan dengan baik dan tepat waktu,” ujarnya.
Menanggapi soal keterlambatan pembangunan, Yetro juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat. Menurutnya, masyarakat harus terlibat aktif dalam program pembangunan.
“Masyarakat perlu diberdayakan dan dilibatkan dalam perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan agar program tersebut dapat terwujud dengan baik,” ungkapannya.
Selain itu, Yetro juga menyoroti kurangnya perhatian pemerintah pada bidang infrastruktur di desa. Menurutnya, Infrastruktur yang baik sangat penting dalam mempercepat pembangunan di desa. Pemerintah harus memastikan bahwa infrastruktur tersebut dibangun dan dirawat dengan baik.
Lebih lanjut, Pola pembangunan di Kalimantan Tengah harus segera diubah agar pembangunan di desa dapat segera diwujudkan. Pemerintah harus memperhatikan dan mendukung program-program pembangunan di desa. Hal ini akan memastikan bahwa warga di daerah pedesaan dapat menikmati hak yang sama dengan warga di daerah perkotaan “Kita harus meningkatkan pembangunan di desa agar semua warga dapat menikmati kesejahteraan yang sama dan dapat ikut serta dalam pembangunan Kalimantan Tengah,” tutupnya. (irj/ans/ko)
