GUNUNG MAS – Willy Midel Yoseph, sebagai calon Gubernur Kalimantan Tengah, berkomitmen untuk memperjuangkan wilayah pertambangan rakyat (WPR). Ia memahami bahwa banyak masyarakat di Kalimantan Tengah yang masih mengandalkan tambang tradisional sebagai sumber penghidupan.
“Dukungan terhadap WPR akan menjadi bagian penting dalam visinya, dengan tujuan untuk memberdayakan ekonomi masyarakat lokal sambil tetap menjaga kelestarian lingkungan,” ucapnya.
Willy Midel Yoseph berencana untuk memastikan regulasi yang tepat agar pertambangan tradisional ini dapat berjalan secara legal, aman, dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat tanpa merusak lingkungan sekitar.
Namun Willy Midel Yoseph menekankan bahwa menambang secara tradisional bukanlah solusi jangka panjang yang diutamakan. Ia mengajak masyarakat untuk mempersiapkan usaha ekonomi alternatif yang lebih berkelanjutan, seperti berkebun dan bertani.
Menurutnya, sektor pertanian dan perkebunan memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara lebih stabil dan aman dibandingkan tambang ilegal.
Willy berencana untuk mendorong diversifikasi ekonomi di daerah yang saat ini bergantung pada tambang tradisional. Dengan memberikan pelatihan, bantuan teknis, serta akses permodalan kepada masyarakat, ia berharap masyarakat dapat mengembangkan usaha di bidang pertanian dan perkebunan.
“Selain itu, dukungan dalam hal infrastruktur dan teknologi juga akan penting untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian dan perkebunan, sehingga mampu menjadi alternatif ekonomi yang menjanjikan, tutup Willy.(bud)
