PALANGKA RAYA – Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah menunjukkan kepeduliannya terhadap warga terdampak banjir di kawasan Pasar Kahayan, Kota Palangka Raya. Bantuan diserahkan langsung Ketua DAD Kalteng Agustiar Sabran, Selasa (3/12).
Dalam kegiatan itu, DAD menggandeng sejumlah organisasi masyarakat di wilayah setempat untuk memperluas dampak bantuan. Adapun bantuan tersebut berupa beras 600 sak isi 10 kilogram, nasi bungkus 5.000 setiap hari, dan mi instan.
Agustiar menegaskan, langkah itu merupakan bentuk kepedulian dan kebersamaan. ”Ini membuktikan kita terus bersama. Nilai tidak seberapa, namun dilihat dari niat,” katanya.
Agustiar melanjutkan, bantuan diberikan sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat yang terdampak banjir. Dia memastikan DAD Kalteng akan terus hadir membantu masyarakat yang membutuhkan. ”Karena kalau berbagi itu tidak boleh pilih-pilih. Kita harus membantu untuk semua,” tegasnya.
Menurut Agustiar, dapur umum menjadi salah satu upaya DAD untuk meringankan beban warga yang menghadapi situasi sulit akibat banjir. Dapur umum yang didirikan bertujuan untuk memastikan kebutuhan pangan warga terdampak dapat terpenuhi selama masa darurat.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBPK Kalteng Ahmad Toyib memberikan apresiasi dan penghargaan kepada berbagai pihak yang telah mendukung dan berkontribusi terhadap penanganan dampak banjir yang terjadi di Provinsi Kalteng, termasuk kepada Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng.
Menurutnya, dalam penanganan bencana, tentu bukan pemerintah saja, tetapi melibatkan semua pihak. “ Terima kasih atas bantuan yang diberikan, semoga dapat meringankan beban korban bencana banjir di Kalteng,”ucapnya. (bud)