Harapan Anggota Dewan kepada Pemerintah Daerah di Gumas
Kuala Kurun, kaltengonline – Saat ini, ruas jalan menuju situs budaya yakni Tambun dan Bungai yang berada di Desa Tumbang Pajengei, Kecamatan Tewah, Kabupaten Gunung Mas (Gumas), terlihat rusak dan sulit dilintasi. Karena ruas jalan tersebut berlubang dan kondisinya rusak parah, sehingga sulit dilewati mobil para pengunjung yang akan berkunjung ke situs budaya tersebut.
Untuk itu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas, Singong, meminta kepada pemerintah daerah setempat, untuk dapat memperhatikan kondisi jalan tersebut. Karena fungsi ruas jalan itu selain akses ke perkampungan warga, juga jalan menuju situs budaya.
“Kami meminta dengan Pemkab Gumas, khususnya dinas terkait, untuk bisa memperhatikan kondisi jalan dari Kuala Kurun ke situs budaya yaitu Tambun dan Bungai yang ada di Desa Tumbang Pajangei itu,” kata Singong kepada wartawan, Senin (6/1).
Menurut politikus dari Partai Perindo ini, bahwa jalan tersebut selain menuju situs budaya juga dilalui oleh masyarakat dari Desa Tumbang Tambirah, Tumbang Manyangan, Penda Pilang, Sarerangan, Tumbang Pajangei dan ke Kecamatan Tewah.
“Sampai saat ini untuk ruas jalan dari Kurun itu hampir tidak bisa dilalui oleh masyarakat, sehingga sangat butuh diperhatikan untuk perbaikan,” tegasnya.
Kemudian, sambung dia, dengan adanya perhatian perbaikan jalan itu dari pemerintah, bisa dikaitkan dengan program pemerintah daerah seperti smart tourism karena ada hubungannya dengan situs budaya itu.
Karena di situ lah tempat pengembangan pariwisata kabupaten yang berjuluk Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau tersebut
“Dalam pengembangan pariwisatan itu, harusnya Pemda Gumas untuk bisa memperhatikan, membenahi insfrastruktur dari jalan di wilayah Desa Tumbang Pajangei ini dan sekitarnya. Tujuannya supaya pengunjung bisa nyaman ke situs tersebut,” ungkap Singong. (nya/ens/ko)