PALANGKA RAYA-BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Palangka Raya melakukan sosialisasi kepada para driver Ojek Online yang tergabung dalam PKM (Penyambung Kopdar Mitra) Ojol Kalimantan Tengah di Gor Hijau Palangka Raya Kamis (16/1).
Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Palangka Raya Ariane Chaterina atau biasa disapa Ane mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk penyampaian informasi tentang BPJS Ketenagakerjaan kepada masyarakat khususnya driver ojol.
“Kami hadir untuk melindungi semua masyarakat dengan harapan setelah Tenaga Kerja terdaftar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan mereka bisa merasa aman dan nyaman dalam bekerja,” terangnya.
Pada kesempatan itu, Ane menjelaskan bahwa BPJS ketenagakerjaan terdapat 5 program perlindungan jaminan sosial, yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP) dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).
Ariane mengatakan masyarakat tidak perlu bayar iuran mahal, minimal ikut dua program yakni JKK dan JKM manfaat jaminan sosial yang diberikan hingga ratusan juta rupiah.
“Minimal ikut dua program JKK dan JKM jika terjadi risiko meninggal dunia akan mandapatkan manfaat yang diberikan bagi ahli waris sebesar 42 juta serta beasiswa pendidikan anak untuk 2 anak dari TK sampai Perguruan Tinggi kurang lebih hingga 174 juta, jika sudah menjadi peserta minimal 3 tahun,” jelas Ane.
Ditempat terpisah, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Palangka Raya Budi Wahyudi mengatakan bahwa Tujuan kegiatan ini untuk mengedukasi sekaligus memperluas jumlah kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan sektor informal atau bukan penerima upah (BPU).
“Fungsinya, mereka menjadi orang pertama yang melakukan pertolongan ketika driver lain mengalami risiko laka dan menjadi penghubung informasi terkait BPJS Ketenagakerjaan ke driver yang lain. Jadi, nanti driver ojol bisa menjadi garda terdepan dalam pelaporan kecelakaan kerja dijalan baik itu rekan gojek atau laka lainnya. Siapa tau itu peserta BPJS Ketenagakerjaan,” ujarnya. (abw)