Muara Teweh, kaltengonline – Forum Komunikasi Honorer (FKH) R2 dan R3 Kabupaten Barito Utara, menggelar aksi damai di depan gedung DPRD Barito Utara. Ratusan honorer R2 dan R3 ini, menggelar aksi damai menyampaikan aspirasi mereka dan meminta kejelasan nasib mereka, di depan Gedung DPRD setempat, Senin (10/2).
Ketua FKH R2 dan R3 Barito Utara, Muhammad Anan menyampaikan, pihaknya mandatangi gedung DPRD ini hanya untuk menyampaikan aspirasi terkait dengan honorer R2 dan R3.
“Kami hanya menyampaikan dan menyuarakan aspirasi kami. Kami ini hanyalah honor R2 dan R3 yang dinyatakan tidak mendapat formasi, kami menuntut kejelasan, bagaimana skema paruh waktu yang ada saat ini,” katanya didampingi Apit salah satu tenaga honorer di Setda Barito Utara.
Sementara Wakil Ketua II DPRD Barito Utara, Hj Henny Rosgiaty Rusli saat menerima aksi demo damai tenaga honorer bersama anggota DPRD lainnya mengatakan, sebelum para tenaga honorer ini datang ke sini, DPRD Barito Utara sudah mengetahui keadaan seperti ini.
“Beberapa waktu lalu, saya bersama Ketua DPRD dan anggota DPRD lainnya melakukan konsultasi, hal ini yang kami pikirkan adalah memikirkan nasib bapak dan ibu semua yang ada disini,” kata Henny Rosgiati Rusli dihadapan para honorer, Senin (10/2).
Dikatakannya, sewaktu rencana Banmus kami sudah ke Kemendagri, Menpan RB dan disarankan ke Depdagri bagian keuangan daerah, kemampuan perlu dibicarakan di situ, akan tetapi dari pihak DPRD menginginkan jangan kami saja tapi pemerintah daerah pun harus ada, jadi harus satu kata.
“Jadi kita sama-sama berjuang, saya bisa mengerti perasaan bapak dan ibu yang ada disini, karena yang dua tahun bisa lolos, tiga tahun lolos, ya kalah lah yang kita sudah berumur ini melawan anak-anak yang masih muda,” ungkap Waket II DPRD.
Seharusnya, kata Henny Rosgiaty Rusli ini ada kebijakan, seperti apa nanti kebijakannya, nanti dibicarakan dan diminta perwakilannya 10 orang, berbicara didalam dan mencari kesimpulan-kesimpulan serta mencari solusi terbaik bagaimana untuk hal ini. (fat/ko)