Palangka Raya, Kaltengonline.com – Mengawali bulan Ramadan tahun ini, Pasar Ramadan untuk pertama kalinya digelar di halaman Masjid Agung Kubah Kecubung, Palangka Raya, pada Sabtu (1/3/2025). Pasar yang dibuka bertepatan dengan hari pertama Ramadan ini tetap ramai dikunjungi pembeli, meskipun sempat diguyur hujan.
Pasar Ramadan ini menawarkan berbagai kebutuhan masyarakat, mulai dari makanan tradisional, minuman segar, hingga aneka takjil. Suasana di lokasi tetap meriah, dengan para pembeli yang menggunakan payung dan jas hujan untuk berburu takjil.
Salah seorang pedagang kue, Mawidah, mengaku dagangannya laris manis meskipun hujan turun sejak sore. “Alhamdulillah tetap laris walaupun hujan. Mungkin karena ini hari pertama Ramadan juga,” ujar Mawidah.
Salah satu makanan yang paling diminati pembeli adalah kue amparan tatak pisang, yang langsung habis terjual. “Yang paling laris itu amparan tatak pisang. Satu potong harganya Rp15 ribu, dan sudah habis terjual,” ungkapnya.
Mawidah menambahkan bahwa dirinya sudah terbiasa berjualan di pasar Ramadan sejak tahun lalu. “Karena pasar ini baru, saya ingin mencoba berjualan di sini. Tahun lalu saya jualan di pasar Ramadan dekat UPR,” katanya.
Sementara itu, salah seorang warga, Riski, menyambut baik keberadaan pasar Ramadan di Masjid Agung Kubah Kecubung, karena memudahkan warga sekitar dalam mencari makanan berbuka.
“Alhamdulillah, sekarang beli kebutuhan berbuka puasa enggak perlu jauh-jauh ke tengah kota. Saya tinggal di Jalan Perintis Permai, dulu harus ke depan SMA 1 atau pasar yang dekat upr itu untuk mencari takjil,” ujar Riski.
Dengan suksesnya hari pertama penyelenggaraan, meskipun sempat diguyur hujan, Pasar Ramadan Masjid Agung Kubah Kecubung menjadi alternatif bagi warga yang tinggal jauh dari pusat kota untuk mendapatkan makanan berbuka dan sahur dengan lebih mudah.(wel)
