Palangka Raya, kaltengonline.com – Masyarakat diingatkan untuk memperhatikan kebersihan makanan yang dijual di pasar. Terutama di bulan Ramadan, warga diminta untuk lebih bijak dalam memilih takjil demi terhindar resiko keracunan
“Mungkin untuk teman-teman tahu kan sekarang banyak pasar kue ya di sini. Cuman dilihat juga kebersihannya, sama kan suka banyak makanan yang terbuka ya, yang ada lalat, selektif lah dalam memilih makanan berbuka puasa,” kata Sekretaris Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Rana Muthia Oktari, di gedung DPRD Kota Palangka Raya, beberapa waktu lalu.
Selain kebersihan, Rana juga mengingatkan agar masyarakat tidak berlebihan dalam mengonsumsi makanan manis. Menurutnya, sering kali orang menjadi kalap saat berbuka setelah seharian berpuasa.
“Dari siang kan kita udah ngerasa lapar, udah ngerasa haus. Pengennya bukanya pakai gorengan, pakai yang manismanis gitu kan. Jangan sampai bulan puasa ini kita malah jadi sakit,” imbuhnya.
Puasa seharusnya menjadi momen untuk mendetoks tubuh agar lebih sehat. Oleh karena itu, Rana menyarankan agar pola berbuka dilakukan dengan lebih baik. Selain itu, masyarakat juga disarankan untuk memilih pedagang yang menjaga kebersihan dagangannya.
“Pilih pedagang yang menutup makanan jualannya agar tidak dihinggapi lalat. Kalau melihat ada lalat, bisa juga diingatkan pedagangnya agar segera menutup makanannya,” terangnya.
Srikandi Partai NasDem ini menegaskan bahwa warga harus membiasakan diri dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan higienis selama puasa. Dengan begitu, manfaat puasa tidak hanya sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga berdampak positif bagi kesehatan tubuh.
“Hal seperti ini penting diperhatikan supaya terhindar dari resiko gangguan kesehatan akibat mengonsumsi makanan yang kurang higienis,” tutupnya. (ham/ans/ko)