BMKG : Waspada Hujan dan Angin Kencang di Kalteng 3 Hari Kedepan

oleh
oleh

Palangka Raya, Kaltengonline.com– Angin kencang melanda Kota Palangka Raya pada Selasa (25/3/2025) pagi sekitar pukul 05.30 WIB. Cuaca ekstrem ini menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di beberapa wilayah kota.

Prakirawan BMKG, Ika Priti Menjelaskan fenomena ini terjadi akibat adanya sirkulasi siklonik di wilayah Kalimantan bagian utara.

“Berdasarkan analisis angin lapisan 3.000 kaki, terbentuk wilayah belokan angin dan konvergensi di Kalimantan Tengah (Kalteng). Ditambah dengan kelembapan udara yang cukup tinggi, kondisi ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Kalteng Khususnya di Palangka Raya,” jelasnya kepada kaltengonline.com pada 25 Maret 2025.

Dilihat Dari citra radar, awan Cumulonimbus (CB) terpantau bergerak dari arah barat laut pada pukul 05.30 WIB. Awan ini menyebabkan hujan sedang hingga lebat serta angin kencang yang berdurasi singkat. Angin kencang pertama kali terdeteksi di Kecamatan Bukit Batu, lalu bergerak ke tenggara menuju Kecamatan Jekan Raya, Pahandut, dan Sabangau.

“Berdasarkan data pengamatan kami, angin kencang di wilayah Pahandut terjadi antara pukul 05.58 – 06.16 WIB dengan kecepatan sekitar 16 – 30 knot atau kurang lebih 60 km/jam,” tambah Ika Priti.

Baca Juga:  Cek Dulu Listriknya! Ini Tips Aman Jual Beli dan Sewa Rumah

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dalam tiga hari ke depan. Diperkirakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang dapat terjadi di beberapa wilayah di Kalteng, termasuk Kabupaten Katingan, Gunung Mas, Pulang Pisau, Kota Palangka Raya, Kapuas bagian utara, Kapuas, Murung Raya, Barito Utara, Barito Selatan, dan Barito Timur.

“Kami mengingatkan masyarakat agar berhati-hati terhadap potensi dampak bencana seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang akibat angin kencang. Selain itu, waspadai kemungkinan hujan lokal dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir maupun angin puting beliung di beberapa wilayah Kalteng,” tutup Ika Priti.

Masyarakat diimbau untuk selalu memperbarui informasi cuaca dari BMKG dan menghindari aktivitas di luar rumah saat kondisi cuaca memburuk. (wel)