Pemprov Kalteng Kucurkan Dana Hibah Pendidikan untuk FK UPR

by

PALANGKA RAYA, kaltengonline – Sebagai bentuk tindak lanjut kunjungan silaturahmi Gubernur Kalimantan Tengah (kalteng) ke Universitas Palangka Raya (UPR) pada tanggal 11 Maret 2025 silam, maka pada 28 April 2025 bertempat di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, dilaksanakan Perjanjian Kerjasama Hibah Dana Pendidikan antara Pemerintah Provinsi Kalteng dan UPR.

Hibah dana pendidikan akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas dan sumber daya manusia (SDM) dalam bidang kesehatan dengan menjalin kerjasama pendirian Program Studi Kedokteran Gigi dengan Universitas Jember dan pendirian Program Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi bekerjasama dengan Universitas Padjajaran. Serta akan digunakan pengembangan terhadap sumber daya manusia tenaga pendidikan dan kependidikan di Fakultas Kedokteran UPR.

Rektor Universitas Palangka Raya, Prof. Dr. Ir. Salampak, M.S, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada Pemerintah Provinsi Kalteng terkhusus kepada Bapak Gubernur, H. Agustiar Sabran, S.Ikom.

“Ini merupakan bukti nyata komitmen Pemerintah Daerah dalam mendukung pengembangan Universitas Palangka Raya, tentunya kami berkomitmen untuk menjaga amanah dengan penuh tanggung jawab dan integritas”,ucapnya.

Gubernur Kalteng, H. Agustiar Sabran, S.Ikom, menyampaikan bahwa hal ini menjadi komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam memastikan perkembangan kualitas pendidikan dan kesehatan di Kalimantan Tengah harus berjalan. Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini juga berharap Universitas Palangka Raya dapat terus mendukung visi misi Gubernur kedepan.

“Kita harapkan ini juga dapat mempercepat program kerja Gubernur Kalteng dalam mewujudkan program 1 rumah 1 sarjana”.

Kegiatan penandatanganan Perjanjian Kerjasama ini dilaksanakan setelah dilangsungkannya acara Sumpah Dokter angkatan ke 32 Universitas Palangka Raya. Kegiatan penandatanganan ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Jember, Direktur Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, serta Direktur Rumah Sakit dr. Doris Sylvanus.(bud)