16 Redkar Terima Hibah, Pemko Palangka Raya Libatkan Relawan Cegah Bencana

oleh
oleh
DIALOG: Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin berbincang dengan pelaku UMKM, di Kantor Wali Kota Palangka Raya, Senin (2/6).
DIALOG: Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin berbincang dengan pelaku UMKM, di Kantor Wali Kota Palangka Raya, Senin (2/6).

PALANGKA RAYA, Kaltengonline.com – Sebanyak 16 kelompok Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) di Kota Palangka Raya menerima bantuan dana hibah operasional dari Pemerintah Kota Palangka Raya. Masing-masing kelompok mendapatkan dana sebesar Rp37.500.000, dengan total keseluruhan bantuan mencapai Rp600 juta.

Pemberian hibah ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja wali kota dan wakil wali kota Palangka Raya, sebagai bentuk dukungan terhadap peran vital para relawan dalam menjaga keselamatan masyarakat.

Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin menjelaskan, penyaluran dana dilakukan melalui proses seleksi yang ketat, dengan mempertimbangkan syarat dan kelayakan dari masing-masing kelompok relawan

“Ini adalah bentuk apresiasi dan dukungan kami kepada para relawan. Peran mereka bukan hanya dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), tetapi juga dalam berbagai situasi kebencanaan di lingkungan masyarakat,” ujar Fairid dalam kegiatan penyerahan bantuan, beberapa waktu silam.

Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara relawan dan pemerintah dalam menjaga keselamatan dan keamanan warga. Pemerintah Kota berkomitmen untuk terus merangkul seluruh kelompok relawan yang ada, termasuk yang belum menerima bantuan pada tahun ini.

Baca Juga:  Utamakan Kepentingan Masyarakat

“Ke depan, kelompok relawan yang belum mendapat bantuan akan kami data dan beri dukungan secara bertahap. Ini sesuai dengan aspirasi para relawan agar terus dilibatkan dan tidak bergerak sendiri-sendiri,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya juga menambah dua unit mobil operasional guna memperkuat respons dalam penanganan kebakaran.

Kegiatan penyerahan bantuan tersebut turut dirangkai dengan prosesi tampung tawar, sebagai bentuk doa bersama untuk keselamatan dan kelancaran tugas para petugas.

“Mobil baru ini maksimal ketinggian airnya mencapai sembilan meter atau lantai dua dari bangunan, walaupun belum ideal namun perlahan-lahan kami akan penuhi semua sarpras dari alat damkar,” kata Kepala Dinas DPKP Kota Palangka Raya, Gloriana Aden. (ham/ans/ko)