Fairid-Zaini Tuntaskan 100 Hari Kerja, Sembilan Program Prioritas Berjalan

oleh
oleh
DIALOG: Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin berbincang dengan pelaku UMKM, di Kantor Wali Kota Palangka Raya, Senin (2/6).
DIALOG: Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin berbincang dengan pelaku UMKM, di Kantor Wali Kota Palangka Raya, Senin (2/6).

PALANGKA RAYA, Kaltengonline.com – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya menggelar Ekspose Capaian Program 100 Hari Kerja di hadapan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta masyarakat Kota Palangka Raya, Senin (2/6). Kegiatan ini menandai genap 100 hari masa kepemimpinan Wali Kota Fairid Naparin dan Wakil Wali Kota Zaini dalam memimpin ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah tersebut.

Dalam arahannya, Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin menyampaikan, program 100 hari kerja bukan sekadar simbol politik, melainkan cerminan komitmen dan keseriusan pemerintah kota dalam merespons berbagai permasalahan mendesak yang dihadapi masyarakat. “Ini adalah langkah awal berupa aksi cepat sebagai bukti komitmen kami dalam membangun Palangka Raya dengan hati, integritas, dan hasil yang terukur,” ujarnya.

Adapun 9 program prioritas utama yang menjadi fokus dalam 100 hari kerja tersebut antara lain, melanjutkan pembangunan infrastruktur, melanjutkan layanan BPJS gratis, operasi pasar murah/sembako murah, bantuan rumah bersubsidi untuk keluarga kurang mampu, peningkatan insentif bagi Ketua RT, RW, dan Tokoh Adat, pemberian subsidi BLT, pembagian sembako gratis dua kali setahun, beasiswa pendidikan, pelatihan dan modal kerja bagi pelaku UMKM dan sektor ekonomi kreatif.

Baca Juga:  Duta Mall Palangka Raya Jadi Magnet Ekonomi Baru Kalteng

 Selain program prioritas tersebut, setiap Perangkat Daerah di lingkup Pemko Palangka Raya juga telah menyusun dan melaksanakan programprogram kerja yang saling bersinergi untuk mendukung pembangunan kota secara menyeluruh dan berkelanjutan.

Fairid menegaskan, seluruh program yang dijalankan dirancang untuk menyentuh langsung kebutuhan masyarakat serta memberikan dampak yang nyata dan terukur. Ia berharap hasil dari programprogram ini dapat dirasakan langsung oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Program ini kami susun sebagai langkah konkret untuk mewujudkan pembangunan Kota Palangka Raya yang lebih partisipatif, inklusif, dan berkelanjutan,” tutup Fairid. (ham/ans/ko)