PALANGKA RAYA, Kaltengonline.com – Unsur pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah turut ambil bagian dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pencegahan Korupsi yang digelar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI. Kegiatan ini berlangsung secara virtual melalui Zoom Meeting dari Ruang Rapat Gabungan DPRD Kalteng, Rabu (4/6).
Ketua DPRD Kalteng, Arton S. Dohong, hadir langsung dalam kegiatan tersebut bersama para pimpinan dan sejumlah anggota dewan lainnya. Dalam keterangannya, Arton menyambut baik pelaksanaan Rakor yang bertujuan memperkuat langkah-langkah pencegahan korupsi, khususnya di bidang perencanaan dan penganggaran daerah.
“Kami mengapresiasi langkah proaktif KPK yang melibatkan pemerintah daerah dan lembaga legislatif dalam mencegah praktik korupsi. Ini menjadi pengingat penting agar seluruh pihak bekerja secara transparan dan akuntabel,” tegas Arton.
Ia menegaskan komitmen DPRD Kalteng dalam mendukung penuh berbagai inisiatif pencegahan korupsi yang diinisiasi KPK, terutama dalam hal pengawasan perencanaan dan pengelolaan anggaran. Menurutnya, langkah ini merupakan wujud nyata dari amanat konstitusi sekaligus menjawab harapan masyarakat akan pemerintahan yang bersih.
Lebih lanjut, Arton mengingatkan bahwa seluruh kepala daerah dan penyelenggara pemerintahan di Kalimantan Tengah harus menjadikan aturan perundang-undangan sebagai landasan utama dalam menjalankan tugas. Menurutnya, hal ini sangat penting guna menjaga integritas serta membangun kepercayaan publik terhadap institusi pemerintahan.
“Pencegahan korupsi adalah tanggung jawab bersama seluruh penyelenggara negara. Kami berharap sinergi yang sudah terjalin ini dapat terus diperkuat ke depannya,” ujar Arton.
Melalui Rakor ini, diharapkan koordinasi antarlembaga semakin solid dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan bebas dari praktik korupsi di Bumi Tambun Bungai. DPRD Kalteng menegaskan komitmennya untuk terus mendukung upaya ini secara aktif dan berkelanjutan. (*afa/ko)
