PALANGKA RAYA, Kaltengonline.com – Pemerintah Kota Palangka Raya menegaskan komitmennya untuk mempercepat transformasi digital di berbagai sektor, khususnya dalam pengelolaan keuangan daerah dan peningkatan layanan publik. Langkah ini diyakini mampu mendorong tata kelola pemerintahan yang lebih efisien, transparan, dan akuntabel.
Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin menekankan, digitalisasi bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mendesak dalam menghadapi dinamika pelayanan publik di era teknologi.
“Transformasi digital bukan lagi pilihan, tetapi sebuah keharusan. Melalui digitalisasi, kita ingin mendorong efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas yang lebih baik dalam tata kelola pemerintahan,” ujarnya, Jumat (6/6).
Sebagai bagian dari langkah konkret, Pemerintah Kota Palangka Raya menggandeng PT Bank Central Asia (BCA) dalam kerja sama penguatan sistem pembayaran berbasis digital. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) telah dilakukan untuk mendukung ekosistem ekonomi digital yang inklusif dan terintegrasi.
Fairid menambahkan, kolaborasi dengan sektor perbankan dan swasta sangat penting untuk membangun sistem digital yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Upaya ini juga sejalan dengan agenda reformasi birokrasi yang tengah digalakkan, termasuk memperluas akses layanan keuangan digital serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pemanfaatan teknologi untuk kebutuhan sehari-hari.
“Kami ingin memastikan bahwa digitalisasi benarbenar menyentuh seluruh lapisan masyarakat dan memberi dampak langsung terhadap kesejahteraan warga,” tegasnya. (mut/ans/ko)