Perlu Terobosan untuk Mengurangi Angka Pengangguran

oleh
oleh
Rana Muthia Oktari
Rana Muthia Oktari

PALANGKA RAYA, Kaltengonline.com – Masalah pengangguran di Kota Palangka Raya mendapat sorotan serius dari kalangan legislatif. Sekretaris Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Rana Muthia Oktari menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor guna menekan angka pengangguran dan membuka peluang kerja yang lebih luas.

“Diperlukan kerja sama antara pemerintah kota, dunia usaha, lembaga pendidikan, serta pelatihan kerja agar tercipta link and match antara kebutuhan pasar kerja dan kompetensi angkatan kerja,” ujar Rana, belum lama ini.

Menurutnya, kolaborasi yang konkret sangat dibutuhkan agar program yang dijalankan tidak tumpang tindih dan mampu menjawab kebutuhan riil di lapangan. Ia juga menyoroti pentingnya pembekalan keterampilan, baik formal maupun informal, kepada generasi muda agar mereka siap bersaing di dunia kerja.

Rana mengapresiasi program pelatihan vokasi yang telah dijalankan oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Palangka Raya. Namun, ia menilai perlu ada peningkatan kualitas dan pemerataan informasi program hingga ke tingkat kelurahan.

“Informasi pelatihan jangan hanya diketahui oleh warga di pusat kota, tapi harus tersebar hingga ke wilayah pelosok agar tidak terjadi ketimpangan,” ujarnya.

Selain mendorong pelatihan kerja, Rana juga menyoroti pentingnya optimalisasi sektor UMKM dan koperasi sebagai alternatif penciptaan lapangan kerja baru. Ia menyarankan agar Pemerintah Kota memberikan kemudahan akses permodalan dan pendampingan wirausaha, khususnya bagi generasi muda yang ingin memulai usaha mandiri.

“Ini bisa menjadi solusi jangka panjang. Generasi muda perlu diarahkan menjadi pelaku usaha, namun mereka juga perlu pendampingan, terutama di tahap awal,” jelas Srikandi Partai NasDem ini.

Lebih lanjut, Rana menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan lembaga pendidikan dalam menyusun kurikulum pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini. Ia juga menyoroti perlunya integrasi data ketenagakerjaan agar program-program pemerintah lebih tepat sasaran.

Sebagai langkah strategis, Rana mendorong Pemko Palangka Raya untuk segera membentuk forum kolaboratif lintas sektor guna menyusun peta jalan pengurangan pengangguran secara terukur dan berkelanjutan. “Dengan upaya bersama, kami optimis masalah pengangguran dapat diatasi secara sistematis dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” pungkasnya. (ham/ko)