Kaltengonline.com – Perpustakaan tidak hanya sebagai tempat menyimpan dan mengakses pengetahuan, perpustakaan ini juga bisa menjadi titik awal lahirnya perdamaian dunia.
“Di perpustakaan ini adalah pusat ilmu. Semoga pusat perdamaian dunia dimulai dari perpustakaan ini,” ujar Senator Parlemen Turki, Av. Serkan Bayram saat berkunjung ke Perpustakan Daerah Provinsi Kalteng, Minggu (15/06/2025) pagi.
”Semoga dari tempat ini, pusat perdamaian lahir. Dunia tanpa kecacatan, Indonesia tanpa kecacatan, dan Turki tanpa kecacatan—mari kita mulai sama-sama,” ujar Bayram yang juga dikenal sebagai pejuang hak disabilitas di negaranya.
Ia juga menyampaikan. Bahwa dirinya telah menyerahkan buku “Bugday Tanesi”, yang menceritakan kisah perjuangannya sebagai penyandang disabilitas yang kini duduk di parlemen.
”Kita sama-sama harus membuat orang-orang disabilitas terus berjuang untuk kemanusiaan, perdamaian, dan seluruh kebaikan di dunia,” tegasnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Kalteng, Faridawaty Darland Atjeh menekankan pentingnya perhatian pemerintah daerah terhadap pengembangan perpustakaan.
“Perpustakaan dan arsip adalah hal yang paling penting untuk diperhatikan, namun sering kali justru mendapatkan porsi anggaran yang kecil dibandingkan OPD lain,” katanya.
Maka dari itu, di tengah keterbatasan anggaran yang dialokasikan untuk perpustakaan, semangat membangun pusat literasi tak boleh padam. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama mengambil peran. (ko)