KUALA KURUN, Kaltengonline.com – Dalam rapat paripurna ke-4 Tahun Sidang 2025 DPRD Kabupaten Gunung Mas, fraksi-fraksi pendukung menyampaikan pandangan umum terhadap pidato pengantar Bupati Gunung Mas. Fraksi PDI Perjuangan melalui juru bicaranya, Lelie, menyampaikan sejumlah pertanyaan dan masukan kepada pemerintah daerah.
“Terkait materi pidato pengantar Bupati, kami dari Fraksi PDI Perjuangan menyampaikan beberapa poin penting untuk ditanggapi,” ujar Lelie, Selasa (24/6).
Salah satu sorotan utama adalah belum jelasnya tindak lanjut terhadap Program PokokPokok Pikiran (Pokir) DPRD yang sebelumnya telah disepakati dalam Rapat Paripurna Pengesahan APBD 2025.
“Kami mempertanyakan kejelasan realisasi Pokir yang telah disetujui bersama, namun hingga kini belum ada kepastian pelaksanaannya,” tegas Lelie.
Fraksi PDIP juga meminta penjelasan mengenai keberadaan tiga unit alat berat milik Pemkab Gunung Mas yang berada di bawah pengelolaan Dinas Pertanian. Mereka menanyakan sejauh mana pemanfaatannya serta kontribusinya terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Alat berat tersebut sangat dibutuhkan baik oleh pemerintah maupun masyarakat untuk membuka lahan tidur menjadi lahan produktif,” imbuhnya.
Terkait program unggulan pembangunan infrastruktur berkelanjutan, Lelie menyarankan agar Pemkab tidak hanya memfokuskan pada Zona III sebagai prioritas, melainkan juga mempertimbangkan kondisi di Zona I dan II.
“Beberapa daerah di Zona I dan II mengalami kerusakan parah dan sulit dijangkau. Kami harap ini bisa menjadi perhatian untuk pembangunan ke depan,” tandasnya. (nya/ko)