Empat Jembatan Bailey Siap Dibangun, Bupati Wiyatno Genjot Akses Wilayah Hulu

oleh
oleh
BLUSUKAN KE DAERAH TERPENCIL: Bupati Kapuas H Muhammad Wiyatno saat melihat secara langsung kondisi infrastruktur di wilayah Kecamatan Kapuas Hulu dan Mandau Talawang, Kamis (26/6)
BLUSUKAN KE DAERAH TERPENCIL: Bupati Kapuas H Muhammad Wiyatno saat melihat secara langsung kondisi infrastruktur di wilayah Kecamatan Kapuas Hulu dan Mandau Talawang, Kamis (26/6)

KUALA KAPUAS, Kaltengonline.com – Bupati Kapuas H Muhammad Wiyatno kembali bergerak cepat dalam melakukan pembangunan di Kabupaten Kapuas. Bersama Wakil Bupati Dodo, Kamis (26/6) ia turun langsung ke Kecamatan Kapuas Hulu dan Mandau Talawang untuk melihat dari dekat kondisi infrastruktur yang selama ini menjadi keluhan masyarakat.

Didampingi Pj Sekda Dr Usis I Sangkai dan sejumlah kepala perangkat daerah, kunjungan ini bukan sekadar seremonial. Wiyatno langsung menegaskan komitmen pembangunan jembatan bailey di empat titik strategis.

Jembatan Bailey itu akan dibangun yakni Jembatan Bailey Sei Ringin sepanjang 12 meter, Jembatan Bailey Sei Bakom sepanjang 19 meter, Jembatan Bailey Sei Nabarang sepanjang 30 meter dan Jembatan Bailey Sei Pinang sepanjang 27 meter. “Semua akan kami laksanakan pada tahun anggaran 2025,” tegas Wiyatno, Kamis (26/6).

Langkah cepat ini juga sejalan dengan gaya kepemimpinan Wiyatno yang dikenal rajin blusukan menggunakan motor trail bersama wakil bupati, Pj Sekda dan pejabat di lingkup Pemkab Kapuas. “Pembangunan jembatan ini diharapkan mampu membuka akses transportasi yang selama ini terhambat dan sekaligus menggerakkan roda ekonomi di desa-desa terpencil,” kata Wiyatno.

Sejak dilantik sebagai bupati, ia hampir tak pernah absen menyambangi desa-desa di wilayah pasang surut yang terdiri dari 12 kecamatan. Kunjungan tersebut bukan sekadar silaturahmi, tetapi untuk memastikan program pembangunan berjalan sesuai kebutuhan warga.

“Minggu depan, kami lanjutkan kunjungan ke Kecamatan Timpah, Kapuas Tengah, dan Pasak Talawang,” ujarnya.

Konsistensi Wiyatno dalam membangun dari pinggiran ini mendapat apresiasi luas dari warga. Banyak yang berharap agar pembangunan yang dimulai dari jembatan ini bisa membuka gerbang kemajuan baru bagi desa-desa yang selama ini terisolasi. (art/ko)