KUALA KURUN, kaltengonline.com – Kalangan DPRD Gunung Mas (Gumas) melalui Fraksi Partai PDIP menyampaikan pandangan umum fraksinya pada Rapat Paripurna ke-8 Masa Persidangan III Tahun 2025. Hal tersebut terkait program Tambun Bungai yang seyogyanya ada enam poin program prioritas.
“Terkait Program Tambun Bungai MAJU, kami usulkan pada poin 3 yaitu, Penyediaan Rumah Layak Huni bagi masyarakat kurang mampu, termasuk bagi tenaga pendidik dan tenaga medis di desa/kelurahan. Lalu ada Program Tambun Bungai SEHAT, pada poin 6 fasilitasi program 1 desa 1 ambulance, termasuk pemerataan penempatan tenaga kesehatan di desa/ kelurahan,” ungkap Jubir PDIP dan Anggota DPRD Gunung Mas Rusmila, Selasa (01/07).
Selain itu, ujarnya, Program Tambun Bungai CERDAS”, pada poin 7 ditambah program perumahan tenaga pendidik (guru) serta pembangunan sarana dan prasarana olahraga sampai desa/kelurahan, serta khusus bantuan peralatan olahraga pada saatnya langsung diserahkan kepada kepala sekolah yang di saksikan oleh kepala desa setempat.
Ada juga Program Tambun Bungai MANDIRI, pada poin 8 rehabilitasi lahan, kritis di Kabupaten Gunung Mas maka perlu ditangani dan dilaksanakan secara, serius dan berkelanjutan mengingat banyak lokasi/area eks PETI dengan meninggalkan padang pasir dan kubangan yang sangat luas.
Kemudian, ada Program Tambun Bungai BERMARTABAT, pada poin 4 Kuala Kurun menuju Adipura, diharapkan Pemda menetapkan waktu untuk ikut berkompetisi sehingga institusi teknis dan pihak-pihak terkait lainnya dapat berbenah sejak awal RPJMD ini mulai dijalankan. Dan ada Program Tambun Bungai MELAYANI”, pada poin 1 yaitu peningkatan disiplin ASN perlu disertai dengan kegiatan pemberian Penghargaan dan Sanksi yang lebih dikenal dengan Reward dan Punishment bagi setiap ASN.
“Pada kesempatam ini juga kami dari Fraksi PDI-Perjuangan minta penjelasan tentang Program Plasma di Bidang Perkebunan bagi masyarakat di Kabupaten Gunung Mas, yang sudah berjalan dengan baik dan yang masih diselesaikan selama 5 (lima) tahun terakhir ini,” ujarnya.
Rusmila menambahkan, secara khusus pihaknya minta Penanganan/ Perbaikan Ruas Jalan Tewah-Tumbang Miri agar di tindaklanjuti mengingat kerusakan ruas jalan dimaksud sangat parah, sehingga mengganggu arus lalulintas orang dan barang yang melewatinya. (nya/ans/ko)